Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mabuk, Berkelahi, Terjun ke Sungai

BIANG KEROK: Kapolsek Muncar AKP Ary Murtini (kiri) menginterogasi Handoko.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BIANG KEROK: Kapolsek Muncar AKP Ary Murtini (kiri) menginterogasi Handoko.

Ketinggian 16 Meter, Kepala Korban Pecah

MUNCAR – Pesta minuman keras (miras) di tebing sungai Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, berujung petaka. Betapa tidak, seorang warga tewas di tengah-tengah pesta tersebut.

Dia adalah Nur Syam alias Petok, warga Dusun Wagud, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Petok tewas bukan lantaran overdosis miras. Pria berusia 32 tahun itu tewas setelah terjatuh ke sungai berketinggian 16 meter.

Kepalanya langsung membentur batu plengsengan sungai. Korban pun tewas di lokasi kejadian. Kepalanya pecah dan bola matanya keluar. Diperoleh keterangan, usai pesta miras bersama lima temannya, Petok terlibat perang mulut.

Dia bersitegang dengan Handoko, 23, warga Dusun Wagud Kulon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Perang mulut itu berlanjut dengan perkelahian. Handoko mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke tebing sungai. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, polisi langsung mengevakuasi jasad korban yang berlumuran darah tersebut ke rumah sakit. “Kita langsung otopsi di RSUD Blambangan, Banyuwangi,” ungkap Kapolsek Muncar, AKP Ary Murtini, kemarin.

Kanitreskrim Polsek Muncar, Iptu Imron menambahkan, ada enam orang dalam pesta miras tersebut. Miras tersebut dioplos pil dextro. “Satu orang sudah kita tahan, yang lain masih dijadikan saksi,” tandas Imron. (radar)