Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Median Jalan 45 cm Melebar Jadi 80 cm

PROYEK: Pekerja membongkar median Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PROYEK: Pekerja membongkar median Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Tahun 2013 mendatang, Bupati Abdullah Azwar Anas menargetkan Piala Adipura menjadi milik rakyat Banyuwangi. Karena itu, beberapa persiapan telah dilakukan untuk mewujudkan target tersebut sejak saat ini.

Bupati Anas pun mengumpulkan seluruh kepala kelurahan di Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, Giri, dan Glagah, di Pendapa Shaba Swagata Blambangan pekan lalu. Salah satu agenda pertemuan itu, Bupati Anas menyampaikan target pemenangan Piala Adipura tahun 2013.

Semua kepala kelurahan diminta mulai melakukan persiapan. Bupati Anas meminta semua pimpinan kelurahan memprovokasi warga agar berpartisipasi menciptakan lingkungan bersih. Bupati mengajak pihak kelurahan untuk menyatakan perang terhadap lingkungan kotor dan kumuh. “Kita harus bertekad menciptakan lingkungan kota yang bersih dan sehat.

Ajak warga berpartisipasi aktif menjaga dan menciptakan lingkungan bersih,” pintanya. Bupati Anas juga memerintahkan agar membersihkan bangunan tua dan tidak terurus yang tersebar di dalam kota. Membersihkan bangunan tua itu sangat penting agar tidak menciptakan lingkungan kumuh.

“Saya minta lurah dan camat menyurati pemilik bangunan itu,” ujarnya. Pada kesempatan itu, para lurah berikrar di depan Bupati Anas agar bekerja keras guna me- menangkan Piala Adipura. Para lurah berjanji mentradisikan kerja bakti bersih lingkungan. “Dari arah selatan, Banyuwangi mulai bersih dan hijau.

Tinggal dari arah utara yang belum tertata maksimal,” kata Anas. Untuk menata pintu masuk kota dari arah utara, median jalan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat mulai revitalisasi. Median jalan yang terbuat dari pagar besi itu dibongkar total dan diganti taman.

Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Arief Setiawan menjelaskan, median jalan lama di bongkar. Selama ini, media jalan itu hanya berfungsi sebagai pembatas lalu-lintas (lalin) kendaraan dari arah utara dan selatan. Pada tahun ini, fungsi median jalan itu akan ditingkatkan, selain sebagai pembatas lalin juga akan berfungsi sebagai taman.

Untuk meningkatkan fungsi median, maka lebar median harus ditambah. Saat ini, ungkap Arief, lebar median jalan itu hanya sekitar 45 centimeter (cm). Dengan le- bar itu, tidak memungkinkan DKP menata taman. Agar dapat dibangun taman, median jalan itu harus dilebarkan menjadi 80 cm. Dengan lebar 80 cm, memungkinkan DKP memfungsikan median itu sebagai taman.

“Panjang median itu sekitar 900 meter. Sepan- jang itu akan menanam bunga agar kota Banyuwangi lebih hijau dan bersih,” tegas Arief. Saat ini, pekerjaan revitalisasi median jalan itu sudah dilakukan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pintu masuk kota Banyuwangi dari arah utara lebih indah dengan taman kecil di sepanjang median itu. (RADAR)