Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mengamuk, Kerbau Didor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kerbauMelukai Warga, Merusak Mobil dan 3 Sepeda Motor

ROGOJAMPI – Suasana Pasar Hewan Rogojampi, Banyuwangi, mendadak gaduh. Gara-garanya, seekor kerbau mengamuk di sekitar kawasan tersebut siang kemarin (16/10). Hewan bertanduk berkulit hitam itu tidak hanya menyebabkan satu unit mobil dan tiga motor rusak. Lebih dari itu, kebo ketaton tersebut juga melukai seorang warga. Korban serangan kerbau itu bernama Burawi, 45, warga Dusun Krajan Barat, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Burawi mengalami luka serius di kaki.

Pria yang juga sebagai sopir truk pengangkut ternak itu diseruduk kerbau. Serudukan ternak tersebut menyebabkan kakinya terluka hingga harus mendapat jahitan tim medis rumah sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi. Amuk ternak pembajak sawah itu akhirnya harus diatasi aparat. Petugas Polsek Rogojampi terpaksa memuntahkan timah panas demi menghentikan amuk kerbau tersebut. Tembakan senjata api petugas itu akhirnya menghentikan petualangan kerbau tersebut. Dooorr…!! Kerbau itu langsung roboh setelah peluru menembus pahanya.

Kerbau mengamuk itu terjadi se kitar pukul 11.00 kemarin. Saat itu Burawi bermaksud mengangkut kerbau itu menuju pasar hewan dekat terminal bus Ro gojampi. Sesampai di lokasi, en tah apa sebabnya, kerbau itu tiba-toba mengamuk. Kerbau itu langsung meloncat dari bak truk. Selanjutnya, kerbau itu berlari dan mengamuk di sekitar Pasar Hewan Rogojampi. Burawi dibantu warga sekitar pun berusaha meringkus ternak bertanduk itu. Namun, amuk ker bau itu justru semakin meng gila.

Yang bikin miris, kerbau tersebut sempat masuk sekolah yang tidak jauh dari Pasar Hewan Rogojampi itu. Selama berputar-putar dan me ngamuk di sekitar Pasar Hewan Rogojampi, kerbau itu merusak tiga unit motor. Bahkan, ternak tersebut juga menyeruduk mobil yang ke betulan parkir di sekitar lokasi. Upaya Burawi meringkus hewan itu pun berujung petaka. Lantaran tali yang dipasang kurang kuat, kerbau tersebut malah menyeruduk sopir ter sebut hingga berlumuran d arah.

“Kerbau sudah diikat tali, tapi meleset,” ujar Brigadir Donny Yanuar, anggota Polsek Rogojampi. Melihat Burawi tersungkur bersimbah darah, warga segera melarikannya ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, amuk kerbau semakin liar. Hal itu memaksa polisi bertindak tegas. Hewan itu terpaksa ditembak petugas karena mengancam keselamatan warga. Sementara itu, penyebab kerbau tersebut mengamuk masih belum diketahui dengan pasti. Dugaan awal, panasnya cuaca menyebabkan kerbau itu menjadi stres, kemudian beringas dan tidak terkendali. “Mungkin karena kepanasan. Saat di truk, kerbau itu juga ti dak diikat,” ujar seorang pengunjung Pasar Hewan Rogojampi kemarin. (radar)