Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Merepotkan di Menit-Menit Awal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

merepotkannBANYUWANGI – Usaha Persewangi untuk merusak catatan tidak pernah kalah Timnas U-19 selama melakoni tur Nusantara gagal terwujud. The Lasblang, julukan Persewangi, dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin sore (3/3). Gol tunggal untuk kemenangan Garuda Jaya, julukan timnas U-19, dicetak Zulfiandi. Gol itu dicetak pada menit ke- 74 babak kedua. Gol tersebut mendapatkan aplaus penonton tuan rumah yang memadati stadion.

Sebetulnya, Persewangi tampil penuh determinasi tinggi pada awal-awal babak pertama. Bahkan, Anis Mujiono dkk nyaris leading saat waktu berjalan satu menit melalui sepakan Raul Setiawan. Sayang, bola tendangan dia hanya menerpa mistar gawang yang dikawal Ravi Murdianto. Gol tersebut bermula dari pergerakan Sukarno Andi Wijaya yang melakukan penetrasi di sektor kiri pertahanan Timnas U-19. Meski dikawal ketat pemain lawan, dia mampu melepaskan umpan mendatar.

Bola jatuh di kaki Raul Setiawan. Menguasai bola sesaat, dia melepaskan tendangan melambung namun masih menerpa mistar. Persewangi terus gencar melancarkan serangan. Kali ini, M Ikrom Syafi ’i gagal memanfaatkan peluang manis untuk mencetak gol. Dia terlalu lama untuk mengeksekusi bola saat berhadapan dengan kiper saat lolos dari jebakan off side. Akibatnya, Febly Gushendra melakukan inter save dengan baik. Ikrom Syafi ’i pun terjatuh dan gagal mencetak gol di menit ke-7.

Dia sempat memintahadiah pinalti kepada wasit karena menilai itu pelanggaran. Namun, pengadil berkata lain dan tetap melanjutkan pertandingan. Timnas U-19 sempat mengancam Persewangi melalui sepakan keras Dimas Drajat pada menit ke-20. Tapi, tendangan dari luar kotak pinalti tersebut diamankan dengan baik Boy Vilanosa, kiper Persewangi. Permainan semakin berkembang. Jual beli serangan kerap kali dilancarkan kedua tim. Bahkan, Persewangi sempat mencetak gol melalui kaki Trubus Gunawan pada menit ke-30.

Sayang, hakim lebih dulu mengangkat bendera sebagai tanda off side. Semenit kemudian, BoyVilanosa melakukan penyelamatan. Dia berhasil mengamankan jala gawang dari kebobolan setelah memblok tendangan Hargiyanto. Tidak ada gol sepanjang babak pertama. Memasuki babak kedua, penguasaan bola lebih didominasi Timnas U-19. Lini pertahanan Persewangi terus dibombardir Garuda Jaya, julukan Timnas U-19. Namun demikian, linibelakang Persewangi tampil disiplin menjaga area.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri menarik keluar sejumlah pemain. Salah satu pemain pengganti, Zulfiandi berhasil memecah kebuntuan untuk Timnas U-19 di menit ke 74. Gol tersebut bermula saat pemain tersebut lolos dari jebakan offside. Tinggal berhadapan dengan kiper, dengan tenang, dia mengeksekusi bola mendatar yang melewati handangan Boy Vilanosa. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan merah-putih. Dua menit sebelum gol itu,
Boy Vilanosa berhasil melakukan penyelamatan dari sundulan pemain Timnas U-19.

Dia mampu menepis bola dalam situasi sepak pojok. Timnas U-19 tampaknya tidak puas jika hanya dengan menang dengan skor tipis. Beberapa pemain bintang, seperti Evan Dimas, Maldini Pali, dan Ilhamudin Armayin masuk lapangan. Meski bergerakan mereka sempat merepotkan, namun gawang Persewangi tidak kebobolan hingga laga usai. Meski kalah, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi tetap bangga atas capaian anak didiknya. Menurut dia, pasukannya sudah tampil maksimal sepanjang laga tersebut. ‘’Hasil ini tidak terlalu buruk bagi kami,’’ katanya. (radar)