Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Milawati, Remaja 17 Tahun Korban Kebakaran Asal Jambewangi Banyuwangi Bakal Dirujuk ke Surabaya atau Malang: Kondisi Luka Bakar 90 Persen

milawati,-remaja-17-tahun-korban-kebakaran-asal-jambewangi-banyuwangi-bakal-dirujuk-ke-surabaya-atau-malang:-kondisi-luka-bakar-90-persen
Milawati, Remaja 17 Tahun Korban Kebakaran Asal Jambewangi Banyuwangi Bakal Dirujuk ke Surabaya atau Malang: Kondisi Luka Bakar 90 Persen
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Kondisi Milawati, 17, korban kebakaran di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu ternyata cukup parah. Korban ini mengalami luka bakar 90 persen. Meski sadar, siswa SMA ini masih belum stabil, seluruh tubuhnya terkena luka bakar cukup parah kecuali wajah.

Menurut Humas RSUD Genteng dr Sugiyo Sastro, pasien tiba di rumah sakit sekitar pukul 12.30 dan langsung mendapat penanganan. Setelah pemeriksaan, segera dirujuk ke ruang Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki fasilitas isolasi. “Kondisinya memang tidak baik, dan dianjurkan untuk dilakukan perawatan di ruang ICU,” ujarnya.

Menurut Sugiyo, luka bakar yang diderita Milawati hampir seluruh tubuh. Dan ini menimbulkan risiko tinggi terhadap infeksi serta gangguan elektrolit yang bisa menyebabkan dehidrasi. Dokter spesialis bedah, anastesi, dan penyakit dalam segera membentuk tim penanganan khusus untuk menangani kasus ini. “Luka bakar yang meluas ini sangat berat dan berisiko tinggi,” jelasnya.

Pemeriksaan lanjutan, kata Sugiyo, menunjukkan adanya gangguan fungsi albumin, dengan level albumin pasien hanya 1,5 dibandingkan normalnya 3,5 sampai 5,5. Selain itu, kondisi infeksi pada tubuh pasien juga terus meningkat. “Sejak kemarin telah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan ditemukan adanya gangguan fungsi albumin serta peningkatan infeksi,” katanya.

Baca Juga: Kesetrum Saat Bekerja, Instalatir Listrik Sekolah di Wringinagung Banyuwangi Meninggal

Tim medis RSUD Genteng, jelas dia, berencana melakukan tindakan debridement untuk membersihkan luka bakar pasien. Tapi, tindakan ini hanya bisa dilakukan jika kondisi pasien stabil. Saat ini, pasien masih berada dalam perawatan intensif. “Jika kondisi pasien sudah stabil, maka akan dilakukan debridement di kamar operasi,” jelasnya.

Pemberian obat untuk meningkatkan level albumin, terang dia, terus dilakukan, karena jika tidak stabil, tindakan lebih lanjut tidak bisa dilakukan. Tim medis khawatir jika tidak ada perbaikan, akan berdampak pada fungsi ginjal dan hati pasien. “Kondisi ini sangat serius, kami berusaha meningkatkan albumin pasien sebelum melakukan tindakan lebih lanjut,” ucapnya.

Karena tingkat keparahan luka bakar, RSUD Genteng mempertimbangkan untuk merujuk Milawati ke rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap, seperti RS Saiful Anwar atau RS Dr Soetomo di Surabaya. “Kami perlu merujuk pasien ke rumah sakit dengan ahli fisioterapi untuk rehab medis,”ujarnya.

Baca Juga: Festival Posyandu Kreatif Hari Kedua Bincang Sehat Narasumber Nasional

Pilihan untuk rujukan ini, dianggap penting demi memastikan pasien mendapat penanganan terbaik yang sesuai dengan tingkat keparahan kondisinya. RSUD Genteng saat ini terus memonitor kondisi pasien secara intensif. “Perawatan intensif ini perlu dilakukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut,” tandasnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, kebakaran terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Senin (12/8). Rumah milik Ruswati, 50, nyaris ludes di lahap si jago merah. Salah satu anak korban, Milawati, 17, mengalami luka bakar di tubuhnya yang cukup serius hingga 85 persen.

Kebakaran di rumah Ruswati ini, terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu, anak korban Milawati, yang baru pulang dari sekolah tidur di kamarnya. “Yang pertama tahu kebakaran anak korban,” terang Koordinator Damkarmat Sektor Genteng, Sutikno.(rei/abi)