Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Musancab Tiga PAC PDIP Deadlock

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

musancabBANYUWANGI – Setelah Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Giri Deadlock dan gagal mencapai musyawarah mufakat memilih ketua baru. kini giliran Musancab Purwoharjo dan Rogojampi mengalami nasib yang sama.

‘Tiga calon ketua pengurus anak cabang (PAC) yang direkomendasikan DPD PDIP Jatim sama-sama ngotot ingin menjadi ketua.  Karena sama-sama ngotot ingin menjadi ketua, maka musancab pun gagal memilih ketua baru.

Selanjutnya, penentuan ketua PAC Purwoharjo dan Rogojampi diserahkan kepada DPD PDIP Jatim untuk menetapkan. Menyongsong suksesi kepemimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi, internal parpol berlambang banteng moncong putih tersebut terus bergerak melakukan persiapan yang diperlukan. Salah satunya mengebut pelaksanaan musancab di masing-masing PAC yang tersebar.

Musancab perlu segera dituntaskan agar konfercab bisa dilakukan akan tepat waklu, yakni 6 Maret mendatang. Sebab, salah satu unsur utusan yang berhak mengikuti konfercab adalah ketua dan pengurus PAC hasil musancab tersebut.  Meski waktu semakin mepet. ternyata di antara sembilan PAC yang telah menggelar musancab, tiga di antaranya justru deadlock.

ltu terjadi lantaran tiga kandidat ketua masing-masing PAC sama-sama menginginkan jabatan ketua pengurus PDIP tingkat kecamatan tersebut.  Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, musancab yang gagal mencapai kata mufakat terjadi di Sekertaris DPC PDIP, I Made Cahyana Negara tidak menampik musancab yang diselenggarakan tiga PAC itu gagal mencapai mufakat. “Ya Memang ada tiga PAC yang gagal mencapai kata mufakat, yakni PAC Giri, PAC Purwoharjo, dan PAC Rogojampi,” ujarnya kemarin (26/2).

Menurut Made, sebagai pemegang mandat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) jatim untuk memimpin jalannya musancab. pengurus DPC PDIP Banyuwangi telah mengarahkan agar seluruh kandidat yang mendapat rekomendasi DPD untuk melakukan musyawarah mufakat menentukan ketua masing-masing PAC. “Tetapi, itu kembali ke ego masing-masing. Tiga kandidat yang mendapat rekomendasi di masing-masing PAC sama-sama menginginkan posisi ketua,” kata politikus asal Desa Ketapang tersebut.

Made menambahkan, sesuai Surat Ketetapan (SK) Nomor 066 dan SK Nomor 067 DPP PDIP, apabila musancab gagal mencapai kata mufakat, maka pihak DPC akan melapor kepada DPD PDIP Jatim. Selanjutnya, DPD yang akan mengambil alih keputusan siapa yang akan ditugaskan memimpin ketua PAC yang deadlock tersebut.

Hasil rapat DPD, Konfercab PDIP Banyuwangi dijadtwalkan berlangsung 6 Maret mendatang. “Kami berusaha memenuhi agar pelaksanaan Konfercab sesuai jadwal. Tiga PAC yang deadlock secepatnya kita laporkan ke DPD agar DPD segera menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. Made menuturkan, nama- nama calon yang mendapat rekomendasi DPP untuk menjadi kandidat ketua DPC PDIP Banyuwangi baru akan diketahui pada saat konfercab digelar.

“Nama-nama kandidat yang mendapat rekomendasi akan dibawa dalam amplop tertutup delegasi DPP yang hadir dalam konfercab. Amplop baru akan dibuka saat konfercab digelar,” pungkas pria yang juga ketua DPRD itu. (radar)