BANYUWANGI – Memasuki musim hujan, masyarakat Banyuwangi diimbau untuk terus waspada akan datangnya penyakit. Salah satu yang paling jadi momok warga adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penderita penyakit DBD dipastikan akan mengalami peningkatan karena populasi nyamuk yang menyebarkan naik di musim hujan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, penyakit DBD ini merupakan penyakit endemis di Banyuwangi. Artinya, penyakit ini sudah hampir pasti setiap tahunnya selalu ada. Karena itu, kata dia, perlu sebuah antisipasi dini oleh masyarakat agar tubuh tidak mudah terkena nyamuk DBD.
”Musim hujan menyebabkan genangan air, itu yang membuat populasi nyamuk meningkat,” kata lelaki yang akrab disapa dokter Rio itu. Rio menambahkan, Dinkes Banyuwangi kini sedang gencar-gencarnya menggalakkan sebuah gerakan Ceples Nyamuk (Cukup 60 Detik Lenyapkan Sarang Nyamuk).
Gerakan ini yang diharapkan bisa diimplementasikan oleh seluruh warga. Gerakan Ceples Nyamuk ini tentu bisa dilakukan warga untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungannya. Kegiatan Ceples Nyamuk ini, kata Rio, bisa dilakukan warga dengan cara 3M plus yakni menguras, menutup dan mengubur.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2