Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Musim Hujan, Kumitir Rawan Longsor dan Pohon Tumbang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hujan yang mulai sering turun dengan deras, membuat jalur di sekitar Gunung Kumitir rawan longsor dan pohon tumbang. Untuk antisipasi kemacetan akibat bencana alam itu, polisi menyiapkan alat berat seperti mobil derek, chainsaw, dan eskavator.

Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar mengatakan, setiap datangnya musim penghujan patroli di daerah rawan bencana selalu dilakukan. Wilayah yang menjadi prioritas adalah jalur Kumitir yang jalannya berkelok dan naik turun. Selain itu jalur perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember itu jalur utama dan rawan terjadi bencana saat musim hujan.

“Yang sering terjadi itu tanah longsor, pohon tumbang, dan kendaraan yang mogok,” katanya.

Untuk menghadapi bencana alam itu, terang dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah peralatan berupa satu unit mobil derek, satu unit eskavator, dan dua unit chainsaw atau gergaji mesin. Selain itu, ia selalu berkoordinasi dengan Polsek Sempolan, Jember untuk saling membantu dalam upaya menangani kemacetan.

“Kita juga punya relawan dari warga sekitar, kalau ada bencana yang menimbulkan kemacetan kita langsung dihubungi,” ujarnya.

Meskipun sebagian besar jalur Kumitir itu masuk wilayah Kabupaten Jember, terang dia, Polsek Kalibaru siap menangani insiden yang terjadi di jalur tersebut. “Kami sudah mempersiapkan alat yang akan digunakan jika terjadi insiden di jalur utama itu,” cetusnya.

Untuk semua pengendara yang melewati jalur Kumitir, diminta untuk lebih berhati–hati, utamanya di waktu musim penghujan. Karena jalan itu juga licin saat hujan. “Selalu waspada, karena jalur tersebut rawan longsor dan pohon tumbang,” pungkasnya.