KALIBARU – Jalan berkelok di Gunung Kumitir sempat terganggu kemarin (9/2). Meski tidak berlangsung lama, tapi di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember itu sempat terjadi antrean panjang kendaraan. Antrean kendaraan itu terjadi karena ada kegiatan pembersihan batang pohon yang ambruk di sekitar Km 45. Lokasi itu masuk wilayah Kabupaten Jember.
“Sempat ada antrean, tapi lokasinya berada di wilayah Jember,” cetus Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang Suprapto, melalui Kanitlantas Iptu Yonny Kadarisman. Antrean panjang kendaraan itu, terang Iptu Yonny, sebenarnya bukan kemacetan.
Itu akibat petugas di Jember sedang melakukan pembersihan pohon yang tumbang. “Ada pohon yang dipotong dan semua kendaraan diminta berhenti dulu,” terangnya. Iptu Yonny menyampaikan jalur Gunung Kumitir yang berada di wilayah Banyuwangi juga rawan pohon tumbang. Sehingga, semua pengendara harus berhati-hati bila melintas di jalan raya yang berkelok tersebut.
“Bisa jadi akan ada longsor atau pohon tumbang, apalagi sekarang cuaca ekstrem,” cetusnya. Meski cuaca cerah, jelas dia, pengendara motor dan mobil tetap harus hati-hati. Apalagi, para sopir sering beradu cepat dan tidak mau mengalah.
“Baik itu sedang panas atau hujan tetap harus hati-hati, karena rawan longsor,” katanya. Salah satu lokasi yang dianggap paling rawan, terang dia, berada di tikungan patung gandrung. Di lokasi itu, selain tikungannya cukup ekstrem, kemiringan badan jalan juga mengancam.
“Tikungan patung gandrung termasuk paling bahaya,” sebutnya. Selama ini, masih kata dia, banyak kendaraan mengalami kecelakaan di sekitar patung gandrung. Kecelakaan itu ada yang kategori ringan, sedang, dan berat. “Insiden kecil sering terjadi di sekitar patung gandrung,” ucapnya. (radar)