Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Ngaku Intel Tentara, Nikahi Janda Hingga Hamil

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tersangka-dengan-jaket-doreng-yang-mirip-milik-TNI-AD-diamankan-di-Polsek-Muncar-kemarin

MUNCAR – Berakhir sudah petualangan Yudi Utomo, 48. Warga Jalan Wonokitri, 8, Surabaya, yang mengaku anggota intelijen TNI AD dan tugas di Surabaya itu ditangkap anggota Polsek Muncar kemarin malam (13/4).

Untuk menjalani pemeriksaan, Yudi yang diduga TNI gadungan itu sementara harus mau menginap di ruang tahanan polsek. Sebagai barang bukti, jaket doreng yang mirip milik TNI ikut diamankan. Yudi diringkus polisi di rumah UM, 40, istri sirinya yang tinggal  di Dusun Krajan, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Sebelumnya, UM lapor ke polsek bahwa status suaminya sebagai anggota TNI itu mencurigakan. “Orangnya itu (Yudi) pintar dalam  meyakinkan saya,” terang UM kepada Jawa Pos Radar Genteng. UM mengaku kali pertama bertemu  sudah curiga suami sirinya itu bukan anggota TNI AD dengan  tugas sebagai intelijen. Tetapi, pelaku berupaya meyakinkan hingga dirinya percaya.

“Saya dulu  dikenalkan teman,” katanya. Dengan serius UM menyampaikan, kali pertama bertemu Yudi pada April  2015. Saat itu salah satu temannya, AS, 50, yang tinggal di Muncar  memperkenalkan Yudi yang sedang  ada tugas di daerah Kecamatan Muncar.

“Dalam kenalan itu, Yudi  mengaku anggota intelijen TNI AD dan dinas di Surabaya,” ujarnya. Hanya dalam satu minggu masa kenalan, Yudi melamar UM dan mengajak segera menikah. Tanpa berpikir panjang, perempuan yang sudah delapan tahun menyandang  status janda dengan tiga anak itu tidak bisa menolak meski hanya dengan nikah siri.

“Dalam benak saya, minimal bisa menghidupi saya dan ketiga anak saya. Apalagi, orangnya termasuk pejabat dan berpangkat,” dalihnya. UM berniat melaporkan suami sirinya itu sejak dua bulan lalu. Tetapi, dirinya mengaku masih belum siap mental. Apalagi, sejak tiga bulan terakhir Yudi menghilang dan tidak ada kabar sama sekali.

“Saya sekarang hamil lima bulan,” terangnya. Tidak kuat menahan beban, UM akhirnya melaporkan perbuatan suami sirinya itu ke polsek. Dari laporan itu, polisi langsung bergerak dengan mencari keberadaan  pelaku.

“Kita melakukan pencarian dengan mendatangi sejumlah saksi,” cetus Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko. Dari keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya berhasil mengendus jejak pelaku. Untuk menangkap, polisi meminta UM menghubungi  pelaku dan memintanya pulang.

“Kita jebak dengan datang ke rumah korban ternyata mau,” terangnya. Hingga akhirnya, jelas dia, pada  Rabu (13/4) sekitar pukul 21.00 Yudi pulang ke rumah istri sirinya  itu. Polisi yang sudah siaga langsung menangkap tentara gadungan itu.

“Pelaku membawa jaket doreng dan foto berseragam TNI,” ungkapnya. Kapolsek mengaku masih melakukan pengembangan. Diduga yang menjadi korban penipuan dari  tentara gadungan itu tidak hanya satu. “Tersangka mengaku bukan anggota TNI AD dan kerja serabutan,” ungkapnya. (radar)