Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Niat Jemput Cucu Sekolah, Kakek 70 Tahun Tewas Disambar Kereta Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Nasib tragis dialami seorang kakek bernama Mas’ud (70). Warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kabupaten Banyuwangi itu tewas seketika setelah dihantam Kereta Api Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi, Rabu (17/10/2018) siang.

Ketika itu dia melewati perlintasan kereta api tak berpalang pintu tak jauh dari rumahnya. Tubuh pria ini sempat terseret hingga beberapa puluh meter dari lokasi kecelakaan.

Informasi di lapangan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, korban hendak menjemput cucunya di sekolah dengan mengendarai Supra Fit dengan nopol P 5626 VH. Ternyata, cucunya sudah ada yang menjemput. Saat perjalanan pulang, dia melewati jalur kereta api. Dia tak menyadari ada kereta api yang melintas dari arah selatan menuju utara.

“Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, tapi saya mendengar secara jelas suara benturan yang cukup keras,” ungkap Nurhainiyah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mendengar suara benturan itu, Nurhainiyah langsung keluar rumah. Menurutnya, lokasi kejadian saat itu masih sepi. Dari jauh dia hanya melihat korban tergeletak tak jauh dari rel kereta api. Dia mengaku tidak berani mendekat untuk melihat kondisi korban.

Hamawi (45), saksi yang lain, juga mengaku tidak tahu secara persis kejadian tersebut. Ketika itu, dia tengah tiduran di pondok dekat rumahnya. Mendengar suara keras, dia terbangun. Di sebelah rel dia lihat songkok milik korban. “Orangnya (korban) tergeletak di timur rel dalam kondisi tidak bergerak,” terangnya.

Petugas Kepolisian dari Unit Kecelakaan Polres Banyuwangi langsung melakukan olah TKP bersama petugas Polsek Kalipuro. Polisi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Blambangan.

Dari hasil olah TKP, diketahui korban sempat terseret hingga 30 meter dari lokasi tabrakan. Sepeda motor korban terseret lebih jauh lagi. Posisi motor berada sekitar 600 meter dari perlintasan.