Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nonton Video di Hari Pertama

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

nontonBANYUWANGI – Peserta Ba nyuwangi Ethno Carnival (BEC-3) mulai men jalani karantina di BPPP (Balai Pen didikan Pelatihan Perikanan) di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sejak kemarin (22/7) hingga 31 Juli 2013 mendatang. Pada hari pertama pembekalan, mereka dikenalkan de ngan BEC dan diputarkan video. Dalam pengenalan per dana tersebut, salah satu instruktur, Ocha, mengatakan tema BEC tahun 2013 ini adalah Kebo-keboan.

Tradisi Kebo-keboan merupakan salah satu bu daya asli Banyuwangi. Dalam per gelaran BEC 3, akan dipadukan modernitas dan seni tradisional Bumi Blambangan. Tema Kebo-keboan yang me ng inspirasi BEC III akan dibagi menjadi tiga sub tema, yakni kebo geni, kebo banyu, dan kebo bumi. Kebo geni menggambarkan semangat, motivasi, amarah, dan kepahlawanan.

Kebo banyu menggambarkan kehidupan dengan tiga warna do minan, yakni hitam, silver, dan putih Kebo bumi menggambarkan tentang kesuburan dengan warna dominan hitam dan emas. Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dis budpar, M. Yanuarto Bramuda mengatakan, The Legend of Kebo-keboan adalah budaya asli Banyuwangi.

Tradisi Kebokeboan dilakukan masyarakat se bagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus untuk menyambut masa tanam. “Tradisi tersebut ditransfor masikan menjadi budaya yang memiliki nilai jual dan mendunia,” ujar lelaki yang akrab disapa Bram itu. Bram menambahkan, ada berbagai materi yang diberikan ke pada para peserta workshop, di antaranya teknik merias wajah, berjalan di atas cat walk, dan penyusunan konsep Kebokeboan yang ditransformasikan agar memiliki nilai jual.

Uniknya, lantaran pelaksanaan workshop kali ini di bulan Ramadan, panitia juga membekali para peserta dengan siraman rohani, misalnya, pengajian, tarawih, dan tadarus bersama. “Karena berkaitan dengan bulan Ramadan, calon peserta BEC 2013 yang me ngikuti workshop diberi siraman rohani,” ujarnya. Bram mengakui, calon peserta BEC-3 menjalani workshop dalam tiga tahap.

Tahap pertama di lakukan 50 calon peserta yang diproyeksikan menjadi kebo geni (warna merah). Tahap kedua dan ketiga dijalani calon peserta yang berperan sebagai kebo banyu (warna putih) dan kebo bumi (warna cokelat). “Masing-masing tahap dilaksanakan selama tiga hari,” kata dia. Setelah menjalani work shop, imbuh Bram, persiapan para calon talent BEC-3 di liburkan.

Persiapan lanjutan akan digelar pertengahan Agustus mendatang. Materi persiapan lanjutan, antara lain fashion, cek lapangan, dan lain-lain. Sekadar diketahui, jumlah peserta BEC bertema The Legend of Kebo-keboan ter sebut berjumlah 200 orang. Selain 150 personel hasil audisi yang akan berperan sebagai kebo geni, kebo banyu, dan kebo bumi, ada 50 peserta yang merupakan talent terbaik BEC- 2 tahun lalu. (radar)