Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Panen Anjlok, Harga Bawang Merah Meroket

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

harga-bawangBANYUWANGl – Dalam beberapa hari belakangan ini, harga bawang merah terus meroket dan mencekik konsumen. Satu minggu sebelumnya, harga bawang merah masih Rp 26 ribu, sedangkan pada minggu ini harga bawang merah sudah tembus Rp 32 ribu atau naik sekitar Rp 6000.

Pedagang berdalih, harga eceran bawang meningkat karena harga di tingkat distributor juga naik. “Informasi yang kita dengar dari distributor. harga naik karena hasil panen menurun.” ujar Salma, 33, pedagang Pasar Banyuwangi.

Di tingkat distributor, harga bawang mencapai Rp 27 ribu per kilogram atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp 22 ribu. Meski hasil panen turun, Salma mengakui permintaan bawang merah masih bisa dipenuhi distributor’.

Setiap dua hari, dia mengaku bisa menyediakan stok hingga 25 kilogram. Misnaya. 37, pedagang lainnya mengatakan, naiknya hinga bawang juga merupakan hasil kalkulasi dari kerugian yang ditanggung pedagang akibat bawang yang busuk.

“Barangnya basah, jadi mudah busuk dan tidak bisa jual,” katanya. Dalam satu kilogram, jumlah bawang yang busuk mencapai 0,25 kilogram. “Satu kilogram bawang bisa sampai seperempat yang rusak. Jika saya harus beli satu kuintal bawang berapa uang yang hangus.

Untuk itu kita menaikkan harga jual pada konsu men,” ujar Misnaya. Sejak harga bawang merah naik, bawang putih pun turut naik. Hanya saja, tidak terlalu signifikan hanya naik sekitar Rp 1000 saja. Harga bawang putih sebelumnya Rp 13 ribu, naik jadi Rp 14 ribu.

Harga cabai rawit masih bertahan diharga Rp32 ribu. Sejak Februari, cabai rawit sudah dua kali naik. Dari harga awal Rp 18 ribu naik jadi Rp 26 ribu dan terakhir naik jadi Rp 32 ribu.(radar)