Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Panen Cabai Turun Drastis

MENGGUNUNG: Tumpukan cabai rawit di rumah seorang pengepul di Dusun Curah Jati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MENGGUNUNG: Tumpukan cabai rawit di rumah seorang pengepul di Dusun Curah Jati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, kemarin.

PURWOHARJO – Musim panen cabai rawit sudah mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Hal inilah yang membuat pengiriman keluar daerah merosot drastis.

Seperti yang terjadi di Dusun Curah Jati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, kemarin. Pada panen kali ini, pengepul hanya mampu mengumpulkan 2 ton cabai per hari. Itu jauh lebih kecil dibandingkan panen bulan-bulan sebelumnya.

‘’Sebelumnya, rata-rata bisa 10 ton Sekarang hanya 2 ton sampai 2,7 ton perhari,’’ ungkap Sutrisno, pengepul cabai rawit, kemarin. Dia menduga, cabai rawit mulai jarang ditemukan lantaran musim kemarau sudah mulai berakhir. Artinya, kali ini me mang bukan waktu panen raya.

“Panen raya biasanya bulan Juli dan Agustus. Sekarang memang nggak banyak yang panen,” urainya. Ditanya terkait harga, Sutrisno menyebut stabil. Kisaran harga rata-rata Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram. “Harga masih stabil. Tapi, sekarang cabai terus bersaing, tergantung kualitas ba rang,” pungkas pengepul cabai yang biasa dipanggil Gendon itu. (radar)