Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pasca Kebakaran Klenteng Bupati Minta Pertahankan Arsitektur Lama

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

klentengminBANYUWANGI – Kebakaran yang meluluhlantakkan Klenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi, Jumat pagi lalu (13/6) mengundang keprihatinan Bupati Abdullah Azwar Anas. Sepulang dari kunjungan kerja ke Tiongkok, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut langsung menyempatkan diri mengunjungi tempat peribadatan yang berlokasi di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, itu kemarin (17/6).

Didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Banyuwangi, Bupati Anas melihat langsung puing-puing sisa kebakaran di Klenteng Hoo Tong Bio. “Dua Menit setelah kebakaran, saya dapat informasi. Kami sangat prihatin dengan kebakaran yang melanda klenteng ini,” ujarnya.Anas mengatakan, pihaknya terus berupaya mempromosikan klenteng tersebut melalui video Discover Banyuwangi, leaflet, dan beberapa sarana promosi lain. 

Bahkan, saat berkunjung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Mari Elka Pangestu sempat mengunjungi Klenteng Hoo Tong Bio tersebut. Sayang, saat promosi gencar dilakukan, kebakaran terjadi. “Kami prihatin. Tetapi, mudah-mudahan jemaat bisa mengambil hikmahnya, sehingga ke depan lebih solid dan lebih mengembangkan klenteng ini,” kata dia.

Bupati Anas berjanji Pemkab Banyuwangi akan memberikan bantuan dana untuk merevitalisasi tempat peribadatan yang berdiri sejak 1784 tersebut. Dia berharap, Klenteng Hoo Tong Bio kembali dibangun sesuai bentuk aslinya. Karena itu, dia berharap, sebelum pembangunan dilakukan, dia meminta arsitek mempelajari arsitektur awal Klenteng Hoo Tong Bio sebelum kebakaran. Anas menambahkan, pihak Pemkab Banyuwangi akan terlibat dalam proses revitalisasi klenteng,  baik secara formal maupun informal. 

Dia juga menugaskan tim teknis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang membantu revitalisasi salah satu situs bersejarah kebanggaan Banyuwangi itu. Berkaca pada peristiwa yang melanda Klenteng Hoo Tong Bio, Bupati Anas menyarankan masyarakat lebih perhatian terhadap aspek keselamatan. Misalnya, menyediakan alat pemadam kebakaran. “Peletakan benda-benda yang berpotensi menimbulkan kebakaran juga perlu diperhatikan,” imbaunya.

Dikonfirmasi di lokasi yang sama, mantan ketua Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD), Bambang Witarsa mengatakan, sesuai keinginan umat, Klenteng Hoo Tong Bio diharapkan dibangun mirip aslinya. Dikatakan, pengurus baru TITD pasti akan membentuk panitia pemulihan Klenteng Hoo Tong Bio secepatnya. Bambang mengaku tidak tahu berapa dana yang dibutuhkanuntuk membangun kembali Klenteng Hoo Tong Bio. “Kita tidak tahu berapa dana yang dibutuhkan. Yang jelas, sistem keamanan akan lebih diperhatikan. Jaringan listrik, misalnya,” pungkasnya. (radar)