Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pecah Kaca Mobil kian Menggila

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kali Ini Korbannya Turis, Skor 4-0 untuk Penjahat

KALIPURO – Aksi kejahatan dengan modus memecah kaca mobil benar-benar menggila di Banyuwangi. Seolah mengejek polisi, pe laku berpindahpin dah tempat dalam menjalankan aksinya. Kejadian ter baru menimpa rombongan wisatawan mancane gara (wisman) yang tengah makan siang di Warung Nelayan, Ketapang, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin.

Awalnya, pelaku mengepruk kaca belakang mobil Toyota Avanza bernopol B 510 AY sebelah kiri. Begitu pecah, pelaku langsung menguras barang-barang berharga di dalam mobil warna kuning metallic tersebut. Ba rang yang diambil ada lah satu set kamera Nikon D 80; uang tunai Rp 6 juta, uang 470 Euro, pakaian yang ter simpan dalam tas, dan tiket pesawat terbang Belakangan, kasus pencurian dengan modus memecah kaca mobil memang meresahkan masyarakat.

Tiga kejadian sebelumnya sama sekali belum ter ungkap. Polisi sejatinya sudah melakukan upaya pengejaran, tapi pelaku tak tertangkap. Bila boleh diskor, penjahat kini lebih unggul. Skor 4-0 kini ada di tangan spesialis pecah kaca mobil. Diperoleh keterangan, keja dian di Warung Nelayan Ketapang berlangsung cukup cepat. Kejadiannya di perkirakan pukul 12.00 saat para turis menikmati makan siang di warung dekat pantai ter sebut.

Mobil Avanza diparkir di sebelah selatan dengan po sisi menghadap selatan. Di dekat mobil tersebut ada Toyota Innova. ”Kami baru tahu barang-barang hilang pukul 13.30. Kaca mobil belakang se belah kiri sudah pecah,” ujar Isnawan, guide empat wisman tersebut. Terkait kejadian itu, Isnawan yang warga Bekasi tersebut langsung melapor ke Mapolsek Ka lipuro. Di hadapan polisi, dia menceritakan, pada Selasa (10/9) malam, rombongan turis itu berada di puncak Gunung Ijen untuk melihat blue fire.

Siang hari turun dari Ijen dan langsung menuju Hotel Ketapang Indah tempat mereka menginap. Mereka check out dari hotel pukul 11.00. Dari hotel, mereka langsung mengisi bahan bakar mobil (BBM), lalu makan siang di Warung Nelayan. Dari Banyuwangi, sedianya rombongan turis itu akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali. ”Saya tak menyangka bakal seperti ini,” ujar Isnawan. Begitu menerima laporan, aparat Polsek Kalipuro langsung mendatangi lokasi pen curian.

Mereka melakukan olah TKP di Warung Nelayan. Jejak-jejak sidik jari pelaku yang di duga menempel di mobil juga diperiksa. Polisi belum bisa memastikan apakah pe laku su dah mengincar korban sejak check out dari Hotel Ketapang In dah. ”Kita masih selidiki kejadian ini,’’ ujar Aiptu Suyono, Kanitreskrim Polsek Kalipuro yang kemarin mendatangi TKP. (radar)