Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Peduli KIA, BSI Latih Kader

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bsiPESANGGARAN – Para kader Posyandu Desa Sumberagung, Kecamatan Pesangggaran mengikuti pelatihan motivator kesehatan ibu dan anak (KIA) dan deteksi dini keluhan pada balita. Acara yang digelar PT. Bumi Suksesindo (BSI) Pulau Merah, Desa Sumberagung, pada 26 hingga 27 Februari 2015 itu dilaksanakan di kantor Kecamatan Pesanggaran.

Pelatihan selama dua hari itu merupakan bagian dari program pemberdayaan kader posyandu yang kini tengah gencar di lakukan BSI. “Pemberdayaan kader posyandu ini adalah bagian dari program CSR (corporate social respon sibility) BSI di bidang kesehatan,” terang Supervisor Comonity Development (Comdev) BSI, Syahrul wahidah.

Menurut Syahrul, program CSR dari BSI itu terbagi dalam empat bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur. “Alhamdulillah, semua program dalam CSR ini bisa dilaksanakan dan mendapat dukungan masyarakat,” katanya. Pada pelatihan KIA dan deteksi dini keluhan pada balita itu BSI menghadirkan tainer kesehatan anak dan reproduksi dari Yayasan Hotline Surabaya, Farida Hanum.

“Ibu Hanum ini aktivis perempuan yang concern pada masalah ibu dan anak,” ungkapnya. Sementara itu, Hanum dalam paparannya mengulas tentang bagaimana cara mendeteksi kelainan yang sering di jumpai pada bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemampuan mendeteksi kelainan sejak dini diharapkan bisa mencegah resiko penyakit yang lebih serius. “Penyakit bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui, itu banyak terjadi karena kegagalan mendeteksi sejak dini,” katanya.

Selain Hanum, pelatihan yang dilaksanakan dua hari itu juga menghadirkan dua narasumber dari puskesmas. Kedua bidan itu adalah Oktoviani Trisunu Wardani dan Nenny Puspitasari.  Oktoviani kepada para kader posyandu menyampaikan, pelatihan itu sangat membantu program puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dia berharap, kepedulian BSI itu bisa berlanjud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada BSI,” cetusnya.  Sementara itu, Ketua PKK Desa Sumberagung, Vivin Agustin, mengajak kader posyandu tetap bersemangat menjalankan program yang ada meski tantangan yang di hadapi tidak ringan. “Dulu sebelum ada bantuan dari BSI kita semangat, sekarang harus lebih semangat lagi ‘ katanya. (radar)