BANYUWANGI – Sidang kasus demo berlogo palu arit di Banyuwangi, dengan agenda pembacaan Pledoi, Selasa (9/1/18) berlangsung panas. Di luar ruang sidang, massa Nasionalis dan Nahdlatul Ulama (NU) nyaris ricuh dengan massa pendukung terdakwa, Hari Budiawan alias Budi Pego.
Orasi saling olok membuat dua kubu emosi. Sekitar 10 orang kelompok pro Budi Pego tiba-tiba menerobos menghampiri massa Nasionalis yang diwakili oleh Pemuda Pancasila (PP) dan massa NU yang terdiri dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Forum Suara Blambangan (Forsuba) dan Forum Peduli Umat Indonesia (FPUI), yang berjarak sekitar 200 meter.
Tak pelak, situasi pun langsung tegang. Beruntung petugas Kepolisian Polres Banyuwangi, yang berjaga di lokasi sigap. Massa pendukung Budi Pego yang telah merangsek dipaksa kembali ke barisan.
“Kawan kami Budi Pego adalah korban kriminalisasi tolak tambang,” teriak lantang orator, Selasa (9/1/2018).