Banyuwangi, Jurnalnews.com – Pentingnya Usaha Kesehatan Sekolah/) Madrasah disosialisasikan oleh Forum Banyuwangi Sehat (FBS) ke Yayasan/Kepala Sekolah/Guru UKS di Wilayah Kecamatan Kabat di Aula SMA Soekarno-Hatta, Rabu, (12/11/25) dibuka oleh Kasie PMK Kecamatan Kabat.
Kasie PMK Satroni, ST berharap semua menyadari pentingnya kelembagaan dan sikon yang sehat. Untuk itu perlu saling sinergi untuk mendukung program pemerintah yang menyiapkan generasi bangsa yang sehat dan lingkungan yang bersih.
Ditambahkan oleh Dewi Anggorowati dari FBS bahwasanya kesehatan tak hanya urusan puskesmas atau SDM tehnis medis, tapi menjadi tanggung jawab bersama mulai pihak sekolah, pondok pesantren, PLKB, PKK dan pemangku kepentingan lainnya termasuk masyarakat itu sendiri.
Selain Danramil Kapten D. Majid yang sampaikan juga pentingnya ketahanan pangan dan koperasi merah putih, ada harapan dari Waka Kurikulum Agus Suriyanto, SE bahwasanya lembaganya ada ekstra batik, tata rias salon dan tarung drajat yang prestasi di porprov, tiap tahun selalu ada murid yang diterima di PTN lewat jalur prestasi. “Monggo guru SMP dan Mts untuk daftarkan muridnya di lembaga kami yang dulunya SMA 17 Agustus 1945 namun kini dalam naungan yayasan baru dengan nama proklamator SMA Soekarno-Hatta, ” tutur aktivis FKPPI ini.
Paparan UKS/M disampaikan Desika Ulfatusnisa, S. Kep dari Tim Promotorr UKS STIKES yang harapkan segera bentuk SK pelaksana UKS/M yang ditandatangani Kepala yang melibatkan kepala desa, puskesmas,PKK dan Komite. “Awal tahun depan ada pelatihan guru UKS/M yang diadakan FKKS yang bersertifikat di TTD Camat sebagai pembina bagi yang telah setor SK Tim Pelaksana UKS/M ke kantor kecamatan, ” tuturnya.
Saat dialog yang dipandu Bung Aguk, pertanyakan dan pernyataan juga dijawab oleh Pipit Haryono, S. Kep, M. Pd yang Pembina UKS Kabupaten dan Juri Gerakan Sekolah Sehat. (AWN/PH/JN)
