Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemerintah Pusat Gelontor DAK Rp 7,6 Miliar untuk Bangun Infrastruktur Jalan di Banyuwangi Selatan

pemerintah-pusat-gelontor-dak-rp-7,6-miliar-untuk-bangun-infrastruktur-jalan-di-banyuwangi-selatan
Pemerintah Pusat Gelontor DAK Rp 7,6 Miliar untuk Bangun Infrastruktur Jalan di Banyuwangi Selatan

RadarBanyuwangi.id – Kebijakan Bupati Ipuk Fiestiandani menjadikan infrastruktur sebagai salah satu fokus pembangunan di tahun 2024 mendapat sokongan dari pemerintah pusat.

Buktinya, tahun ini Pemkab Banyuwangi memperoleh dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 7,6 miliar lebih dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Berdasar rencana kegiatan DAK fisik tahun 2024, ruas jalan di Banyuwangi Selatan, yakni Desa Sumberagung hingga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran akan diperbaiki tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Ebta Andharisandi mengatakan, Pemkab Banyuwangi memperoleh DAK sebesar Rp 7.674.832.000 untuk perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga: Cerita Mengharukan Gus Kautsar Saat Ngunduh Mantu, Sang Putri Dijodohkan dengan Putra Bestienya Sendiri

Ebta menuturkan, dalam satu ruas jalan terdapat dua titik lokasi perbaikan.

Lokasi pertama adalah Jalan Poncomoyo sepanjang 1,789 kilometer (km) dengan jumlah anggaran yang diajukan sebesar Rp 1.825.000.000.

Sedangkan lokasi kedua adalah Jalan Sukomade sepanjang 4,17 km dengan jumlah anggaran mencapai Rp 5.625.000.000.

”Satu ruas tapi dua titik, lebarnya 6 meter. Jumlah DAK tahun 2024 mendapatkan anggaran Rp 7,6 miliar lokasi di Desa Sumberagung dan Desa Kandangan. Kalau kami yang menangani cukup berat, jadi kami ajukan ke DAK 2024,” beber Ebta.

Saat ini pihaknya masih menunggu proses lelang dan pelaksanaan pembangunan.

Sebab, verifikasi dan jumlah anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan sudah ditetapkan.

Baca Juga: Program TORA Banyuwangi Ditarget 9.000, Justru Membengkak Jadi 10.000 Pasca Turun SK Menteri LHK

Proses lelang diperkirakan berlangsung pada Februari atau Maret, sedangkan pelaksanaan perbaikan jalan mulai digeber Mei mendatang.

”Tinggal menunggu pelaksanaan saja. Sudah verifikasi dan anggarannya sudah siap,” jelas Ebta.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Kebijakan Bupati Ipuk Fiestiandani menjadikan infrastruktur sebagai salah satu fokus pembangunan di tahun 2024 mendapat sokongan dari pemerintah pusat.

Buktinya, tahun ini Pemkab Banyuwangi memperoleh dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 7,6 miliar lebih dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Berdasar rencana kegiatan DAK fisik tahun 2024, ruas jalan di Banyuwangi Selatan, yakni Desa Sumberagung hingga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran akan diperbaiki tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Ebta Andharisandi mengatakan, Pemkab Banyuwangi memperoleh DAK sebesar Rp 7.674.832.000 untuk perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga: Cerita Mengharukan Gus Kautsar Saat Ngunduh Mantu, Sang Putri Dijodohkan dengan Putra Bestienya Sendiri

Ebta menuturkan, dalam satu ruas jalan terdapat dua titik lokasi perbaikan.

Lokasi pertama adalah Jalan Poncomoyo sepanjang 1,789 kilometer (km) dengan jumlah anggaran yang diajukan sebesar Rp 1.825.000.000.

Sedangkan lokasi kedua adalah Jalan Sukomade sepanjang 4,17 km dengan jumlah anggaran mencapai Rp 5.625.000.000.

”Satu ruas tapi dua titik, lebarnya 6 meter. Jumlah DAK tahun 2024 mendapatkan anggaran Rp 7,6 miliar lokasi di Desa Sumberagung dan Desa Kandangan. Kalau kami yang menangani cukup berat, jadi kami ajukan ke DAK 2024,” beber Ebta.

Saat ini pihaknya masih menunggu proses lelang dan pelaksanaan pembangunan.

Sebab, verifikasi dan jumlah anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan sudah ditetapkan.

Baca Juga: Program TORA Banyuwangi Ditarget 9.000, Justru Membengkak Jadi 10.000 Pasca Turun SK Menteri LHK

Proses lelang diperkirakan berlangsung pada Februari atau Maret, sedangkan pelaksanaan perbaikan jalan mulai digeber Mei mendatang.

”Tinggal menunggu pelaksanaan saja. Sudah verifikasi dan anggarannya sudah siap,” jelas Ebta.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi