BANYUWANGI – Di tengah banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah, Banyuwangi justru menyediakan ribuan job bagi para pencari kerja. Pemkab Banyuwangi menyediakan ribuan lowongan kerja dalam kegiatan Job Market Fair (JMF) 2016 yang berlangsung di GOR Tawang Alun mulai 15-17 September 2016 mendatang.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, menuturkan tahun ini total ada 5.000 lowongan pekerjaan yang tersedia dalam JMF 2016. Jumlah tersebut berasal dari 50 perusahaan Banyuwangi dan daerah lain.
“Ada 5.000 lowongan kerja yang mereka tawarkan. Lowongan itu beragam mulai bidang perbankan, rumah sakit, instansi, retail, otomotif, leasing, penambangan, dan cold storage,” tutur Alam. Selain membuka bursa kerja, tahun ini job fair juga dilengkapi konsultasi bisnis bagi mereka yang ingin berwirausaha.
Konsultasi bisnis itu disediakan bagi para pelajar SMK dan mahasiswa yang akan memasuki usia kerja. Melalui job fair ini pemkab Banyuwangi berkomitmen memangkas angka kemiskinan yang salah satu caranya mengurangi tingkat pengangguran. Job fair ini langkah konkret untuk memberi kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Kegiatan ini kita gelar untuk mendorong munculnya entrepreneur muda yang akan menggerakkan perekonomian daerah,” katanya. Untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, kata Alam, Dinsosnakertrans Banyuwangi akan terus mendorong masuknya investasi ke Banyuwangi.
“Kami memprioritaskan investasi yang akan menyerap banyak tenaga kerja. Namun, masyarakat harus siap bersaing dengan mempersiapkan kualitas SDM sebaik-baiknya,” kata pungkasnya. (radar)