Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dihentikan Sementara

pencarian-korban-tenggelamnya-kmp-tunu-pratama-jaya-dihentikan-sementara
Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dihentikan Sementara

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pencarian korban tenggelamnya kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) dihentikan sementara pada Kamis (3/7/2025) pukul 17.00 WIB.

Pencarian hari ini diakui sebagai hari kedua, setelah tim SAR Gabungan melakukan evakuasi segera setelah menerima laporan kapal tersebut tenggelam pada pukul 23.20 WIB.

“Hari ini kemungkinan jam 17.00 WIB kami setop pencarian korban karena terkait visibilitas dan cuaca,” ujar Kepala Pos SAR Surabaya, Nanang Sigit.

Pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan mengerahkan alat utama yang lebih besar, setelah pencarian hari ini mencapai jarak 25 mil laut.

Baca juga: 21 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang

Selain itu, pencarian juga melibatkan penggunaan drone dan helikopter penyelamat.

“Evaluasi malam ini akan dilakukan untuk memetakan wilayah mana saja yang akan dituju pada operasi pencarian esok hari,” tambah Nanang.

Rencananya, pencarian akan diperluas ke arah selatan, mengingat kapal kecil tidak lagi dapat digunakan.

Sebagai gantinya, dua kapal negara (KN) SAR dan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) dari TNI AL, yaitu KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol, akan dikerahkan.

Pencarian juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan dua helikopter.

“Saat ini, 21 orang korban selamat kami geser dari Gilimanuk ke Ketapang dan telah dicek kesehatan kemudian diserahkan ke keluarga,” ujar Nanang.

Baca juga: Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami

Sementara itu, masih terdapat enam orang yang dilaporkan meninggal dunia, yang direncanakan untuk segera diproses dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

Data terbaru mencatat total penumpang selamat sebanyak 29 orang, sementara korban meninggal dunia terdiri dari Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), DNA Cahyani (51), serta Fitri April L dan anaknya, Afnan Aqiel.

Untuk keluarga penumpang yang mencari informasi lebih lanjut mengenai perkembangan terbaru, dapat menghubungi dua nomor telepon pusat layanan informasi, yaitu 081234429667 dan 082360703299.

Informasi juga dapat diperoleh langsung di Pelabuhan Ketapang, di pusat informasi di ruang monitoring serta ruang tunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.