Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pengusaha Cold Storage Keluhkan Izin Ekspor-Impor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Pengusaha cold storage yang memiliki domisili usahanya di Muncar kini sedang gundah. Usaha yang sudah dirintis puluhan tahun itu kini terancam stagnan alias jalan di tempat. Mereka mengaku belum bisa menikmati hasil secara maksimal. Kerja keras mereka justru lebih banyak dinikmati pengusaha luar daerah. Hal itu yang menyebabkan pengusaha cold storage berencana meminta kemudahan izin ekspor dan impor ikan.

Sebab, dengan sumber daya yang ada, para pengusaha yakin bisa memenuhi kebutuhan dan permintaan atas ikan. Keluhan pengusaha cold storage itu terungkap dalam pertemuan sembilan pengusaha pemilik kulkas raksasa itu kemarin. Mereka adalah Yusuf, Asnawi, Zainullah, Jobber, Mislan, Abdullah, Sofyan, Hari, dan Salim. Mereka meminta agar diberi kemudahan dan layanan izin untuk ekspor dan impor ikan. “Kami yakin bisa dan mampu.

Sebab, jerih payah kami banyak dinikmati pengusaha luar daerah,” ujar Haji Jobber. Keluhan Jobber itu diamini pengusaha cold storage yang lain. Abdillah, misalnya. Dia meminta agar diberi kemudahan mengirim dan mendatangkan ikan. Sebab, selama ini potensi alam Muncar cukup melimpah. Selain itu, ikan di Muncar laku keras di pasar internasional. Kemudahan izin ekspor dan impor itu nanti diharapkan bisa menghapus praktik monopoli yang terjadi saat ini.

Saat ini pengusaha Banyuwangi saat akan mengirim dan mendatangkan ikan harus melewati pengusaha lain. Itu yang menyebabkan mereka merasa penghasilan yang diperoleh tidak maksimal. “Rasanya kerja seperti diapusi,” timpal Zainullah. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada DinasPerindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Ali Ruchie menuturkan, keluhan pengusaha cold storage itu bisa dimaklumi. Sebab, berdasar data yang ada saat ini, di Banyuwangi baru ada sembilan pengusaha yang mengantongi lisensi ekspor dan impor. 

Terkait adanya monopoli, mantan pejabat Dinas Perhubungan itu menyatakan hal itu tidak benar. Yang ada mungkin terkait kepercayaan dan akses saja. Sebab, mengirim dan mendatangkan barang ke sebuah negara dibutuhkan kepercayaan. “Intinya kepercayaan,” cetusnya. Selebihnya, niat pengusaha cold storage Muncar mengurus lisensi ekspor dan impor ditanggapi Ali antusias. Disperindagtam menyatakan siap menindaklanjuti niat para pengusaha ikan tersebut. (radar)