Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penjaga Sekolah Ngecer Togel

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Asmuni, 46, penjaga sekolah SMA di Kecamatan Cluring, harus berurusan dengan aparat kepolisian. Sebab, warga Dusun Krajan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, itu kesandung kasus judi toto gelap (togel). Sejak ditangkap Jumat lalu, bapak tiga anak tersebut masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Cluring hingga kini.

Penjaga sekolah yang sudah belasan tahun mengabdi tersebut ternyata tidak sendiri saat terlibat togel. Sebab, polisi juga menangkap Fauzan bin Hasyim, 42, yang masih satu dusun dengan Asmuni. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah catatan nomor togel, sebuah buku kecil catatan togel, sebuah bolpoin, dua ponsel, dan uang tunai senilai Rp 23 ribu.

Dari keterangan polisi, kedua tersangka mempunyai peran berbeda. Asmuni ditengarai sebagai pengecer dan Fauzan bertindak sebagai pengepul. “Penjaga sekolah itu pengecer. Yang satunya adalah pengepul,” sebut Kapolsek Cluring, AKP Agung Setyabudi, didampingi Kasi Humas Aiptu Eko Laksono di markasnya kemarin. Kedua tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Kali pertama yang dibekuk adalah Asmuni.

Dari keterangan Asmuni, akhirnya muncullah nama Fauzan. Ketika dimintai keterangan penyidik, Asmuni mengakui perbuatannya. ‘’Saya tidur-tiduran di rumah, tiba-tiba pak polisi dating. Saku saya digeledah dan ditemukan rekapan. Saya hanya pasrah saat dibawa ke kantor polisi,” ungkap Asmuni. (radar)