Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penumpang Keluhkan Tenda untuk Roda Dua

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Puluhan kendaraan roda dua di Pelabuhan Ketapang.

KALIPURO – Arus kendaraan di pelabuhan PT ASDP Katapang sudah kembali normal pada siang kemarin (5/7). Tercatat, 29 persen kendaraan roda dua yang masih belum kembali ke Bali. Jumlah tersrbut sebanyak 29.486 unit kendaraan. Dari jumlah total pemudik roda dua sebanyak 101.905 unit kendaraan.

Meskipun roda dua masih mendominasi arus kendaraan, namun lalu lintas di area kantong parkir pelabuhan masih lancar dan tidak terkendala kemacetan. Para calon penumpang Kapal Molor Penumpang (KMP) yang antre di kantong parkir hanya menunggu sekitar 10 hinga 20 menit. Kemudian pengendara segera diarahkan untuk masuk ke dalam KMP.

“Saya mau menyeberang ke Lombok karena mulai jumat besok saya sudah mulai bekerja di proyek pembangunan resort,” ujar Imam, 25, pengendara roda dua asal Gambiran. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pihak Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Ketapang membagi jenis kendaraan yang akan menyeberang.

Kendaraan roda dua dan kendaraan mobil pribadi menyeberang di pelabuhan PT. ASDP. Sedangkan kendaraan truk dan muatan berat lainnya dialihkan ke pelabuhan Landing Craft Machine (LCM).

“Kami mendapatkan perintah untuk membagi jalur kendaraan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area pelabuhan,” ungkap petugas OPP Ketapang, Sutrisno. Sementara itu, banyak calon penumpang KMP yang mengeluhkan tenda khusus roda dua yang ada di area parkir.

Pasalnya tiang tenda tersebut miring dan seakan mau roboh. Sehingga banyak pengendara enggan berteduh lama di bawah tenda tersebut. “Iya tandanya remuk begitu. Takut kerohohan soalnya anginnya juga kencang,” ucap Sulistyani, 35, pemudik asal Jember.

Menurut Nasikah, 40, pedagang nasi bungkus, mengatakan tenda tersebut miring akibat diserempet pikap malam lalu (5/6). Diduga sopir mengantuk setelah menyerempet tiang tenda langsung keluar pelabuhan.

“Tendanya sudah diperbaiki sama petugas dan satpam cuma diikat saja tapi masih miring seperti itu tandanya,” katanya. Menurut data yang diperoleh dari PT. ASDP Ketapang, penumpang pejalan kaki sebelum Lebaran berjumlah 510.929 orang.

Sedangkan penumpang pejalan kaki yang sudah kembali setelah Lebaran sebanyak 477.059 orang hingga H+12 kemarin. Diprediksi, penumpang yang masih belum menyeberang ke Bali sebanyak 7 persen atau sekitar 33.870 orang.

Sementara itu, kendaraan roda empat mulai H-10 sampai H-1 yang menyeberang ke Jawa berjumlah 60.255 unit. Sedangkan mobil yang sudah menyeberang ke Bali pasca Lebaran berjumlah 58.077 unit. Diprediksi masih tersisa 4 persen mobil yang belum kembali ke Bali atau sekitar 2.178 unit.

“Untuk besok (7/7) diprediksi arus kendaraan di pelabuhan akan kembali normal,” tandas Manager Operasional PT. ASDP Ketapang, Ardhi Ekapaty. (radar)