Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perahu Nelayan Terancam Rusak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

perahuMUNCAR – Para nelayan yang mangkal di Pelabuhan Muncar masih menjerit. Pasalnya, paceklik ikan masih belum berhenti. Hingga kemarin, belum ada tanda-tanda ikan bakal melimpah. Akibat paceklik ikan tersebut, banyak perahu yang terancam rusak. Selama musim ikan sepi, banyak perahu yang tidak melaut dan terpaksa bersandar di Pelabuhan Muncar. Karena lama tidak berlayar, tidak sedikit perahu jenis selerek yang dibiarkan mangkrak.

Banyak perahu sandar hingga berlumut. ‘’Perahu ini sudah sandar di sini empat bulan,” ujar Agus, salah satu nelayan. Ditemui di Pelabuhan Muncar kemarin, Agus mengatakan, sebagian perahu memang dibiarkan begitu saja. tetapi, ada pula yang merawat perahu mereka secara kontinu. “Nggak tahu sampai kapan sepi ikan terus. Nggak ada ikan sudah lama,” katanya.

Kepala Desa Kedungrejo, Abdurahman mengungkapkan, para nelayan Muncar kini sedang menghadapi ujian berat. Sebab, paceklik ikan masih terus berlanjut. ‘’Sampai sekarang, para nelayan tidak ada yang melaut,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Dia menuturkan, akibat paceklik ikan yang berlangsung cukup lama itu, banyak nelayan yang beralih profesi. Bahkan, tidak sedikit yang nekat ke luar daerah mencari pekerjaan. ‘’Banyak yang pergi ke Bali untuk bekerja,” terang kades berkacamata itu. Dia berharap agar musim paceklik ikan tersebut kembali normal. Pasalnya, mayoritas masyarakat Muncar menggantungkan hidupnya dari hasil ikan laut. (radar)