Radarbanyuwangi.id – Memasuki musim penghujan dan musim tanam (MT) I, anggota Gabungan Himpunan Petani Pengguna Air (GHIPPA) dibantu Petugas Pengairan Korsda Cluring, ramai-ramai mengeruk endapan lumpur di sekitar saluran sekunder Dam Pancursari BBC 2, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Senin (5/2).
Dalam kegiatan gelontor waled itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Guntur Priambodo.
Malahan, Guntur ikut turun ke sungai dan mencangkul endapan lumpur di sungai.
“Gelontor waled ini strategi efektif untuk meningkatkan kualitas sistem irigasi yang sangat vital bagi pertanian lokal,” cetus Guntur Priambodo.
Menurut Guntur, gelontor waled ini bias menekan kadar sedimen atau endapan.
Saat musim hujan, endapan lumpur biasanya mengambang.
“Penggelontoran waled menjadi langkah efektif untuk memperlancar debit air menuju persawahan petani,” terangnya.
Kerja bakti itu, kata dia, bukan hanya perbaikan infrastruktur irigasi semata.
Tapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan Dinas Pengairan dengan para petani pengguna air.
“Kolaborasi erat ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Banyuwangi,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, infrastruktur irigasi dapat memberikan manfaat signifikan bagi petani, dan meningkatkan ketahanan pangan.
“Bisa memperkuat daya saing sektor pertanian Banyuwangi,” ungkapnya.(gas/abi)
