GLENMORE – Pelaksanaan perkemahan East java Scout Challenge (ESJC) 2K15 yang digelar di bumi perkemahan Desa margomulyo Kecamatan Glenmore, Memasuki gelombang kedua kemarin (23/3). Dibanding gelombang pertama, peserta gelombang kedua kali ini jauh lebih banyak.
Gelombang kedua, peserta berasal dari delapan kwartir Ranting (kwaran) Pramuka, yakni Kwaran Pramuka Pesanggaran, Siliragung. Bangorejo, dan Purwoharjo. Ada juga pesrta yang datang dari kwaran Pramuka Tegaldlimo, Muncar, Srono, dan Cluring. Selama dua hari, mereka akan beradu ketangkasan dan kreatifitas untuk memperebutkan tiket menuju babak selanjutnya di tingkat Provinsi Jatim.
“Untuk gelombang kedua ini, peserta lebih banyak dibanding yang pertama,” cetus Kak Roziqon, 46, salah satu panitia urusan tapak kemah (kavling area). Adanya lonjakan peserta dibanding gelombang pertama, jelas dia, panitia sudah mengantisipasi.
Untuk gelombang kedua ini, mencapai 1.450 peserta yang tersebar dalam 72 regu putra dan 73 regu putri. “Pada gelombang pertama itu hanya 1.230 peserta,” katanya. Untuk menampung peserta yang melonjak ini, jelas dia, pelatih Pramuka yang akrab disapa Kak RZ ini menyatakan kalau panitia telah menyiapkan tujuh kavling tambahan untuk tenda peserta.
“Untuk kavling area tidak ada masalah,” jelasnya. Mengenai kavling tenda gelombang kedua, Kak RZ mengaku masih aman. Namun untuk gelombang ketiga, pihaknya akan membuat tambahan denah karena peserta diprediksi semakin banyak lagi.
“Gelombang ketiga lebih banyak, diperkirakan lokasi ditambahkan ke timur,” cetusnya. Peserta yang melonjak pada gelombang kedua, tidak menjadi masalah bagi panitia bagian juri tantangan wirning Eleven. Karena semua prosedur kegiatan, telah dijadwal dengan ketentuan waktu dan aturan.
“Tidak masalah peserta melonjak, semua kan sudah terjadwal,” terang, Luluk, 20, salah satu sangga Kerja EJSC 2105 ini. Dengan peserta yang semakin banyak, para juri justru akan semakin berpengalaman. Buktinya, mereka akan memberi permainan kecil sebelum acara dimulai.
“Kita kasih permainan, biar rileks dan santai,” ujar Qim Qim, 29, salah satu juri tantangan bola paralon. Untuk hari pertama kemarin, semua peserta mengikuti berbagai tantangan yang dilakukan secara kelompok.
Di antara tantangan itu seperti tantangan Paralon, Lempar Bola, English Comet dan Pertolongan Partama Gawat Darurat (P2GD). Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan Baris Berbaris (BB), Mhusic, Physical Exercise, Bola Piring dan Menggambar. (radar)