Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Petani Kenduri di Sawah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

puluhan-petani-di-desa-kedungasri-dan-kedunggebang-gelar-doa-dan-kenduri-bersama-di-pinggir-sawah-kemarin

TEGALDLIMO – Memasuki musim tanam, puluhan petani di Desa Kedunggebang dan Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, menggelar selamatan dengan doa bersama di sekitar persawahan desa setempat, kemarin (4/12). Dalam doa bersama itu, para petani  juga membawa kenduri. Ritual itu merupakan tradisi dari para petani untuk selamatan membuka sawah.

“Selamatan ini sudah dilakukan secara turun temurun, ini sebagai ikhtiar untuk memohon kepada Allah  agar musim tanam diberi keberkahan,” cetus Tumirin Harianto, 50, salah seorang petani Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo.

Selamatan yang digelar warga itu dilaksanakan di sekitar sawah, dekat dengan bendungan yang menjadi pembatas Desa  Kedunggebang dan Desa Kedungasri. Dalam tradisi ini, sedikitnya 50 petani dan buruh tani ikut serta. Mereka duduk  di atas beberan terpal. Dengan  dipimpin pemuka agama setempat, para petani memanjatkan doa bersama. Usai dilakukan doa bersama dilanjutkan dengan makan bersama dari kenduri yang dibawa dari rumah.

“Sejak dari saya kecil, tradisi ini sudah ada, dan tak pernah ditinggalkan sampai sekarang. Pokoknya setiap musim tanam tiba, pasti ada tradisi kenduri,” jelasnya. Kenduri yang diikuti oleh petani  dari dua desa itu, berlangsung dengan tertib.

“Tradisi ini juga untuk memupuk ikatan silaturahmi antar petani. Jika ada persoalan sekecil apa pun, bisa dibicarakan  dengan baik-baik,” terang Tumirin yang juga jogotirto itu. Salah satu petani, Sumadi, 48,  mengaku tradisi kenduri membuka sawah itu rutin diikuti setiap  tahun.

“Kami tidak tahu awal ceritanya seperti apa, tapi tidak  sekalipun kami meninggalkan kegiatan selametan ini,” katanya. Dengan digelar selamatan itu,  warga yang ada di dua desa itu berharap hasil panen bisa melimpah, dan dijauhkan dari segala macam marabahaya dan  serangan wereng.

“Kami tentu berdoa agar tanaman kami tumbuh dengan baik, dan hasil panen melimpah,” cetusnya.(radar)