Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pewaris Juga Berjuang, Cerita Salamah Lanjutkan Usaha Peninggalan Orangtua

pewaris-juga-berjuang,-cerita-salamah-lanjutkan-usaha-peninggalan-orangtua
Pewaris Juga Berjuang, Cerita Salamah Lanjutkan Usaha Peninggalan Orangtua

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Selama ini, pewaris kerap dipandang remeh karena dianggap tak perlu bersusah payah dalam memulai usaha. 

Namun, hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Salamah.

Dia adalah seorang pengusaha ritel di Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur, yang menggambarkan bahwa pewaris juga harus bekerja keras untuk mengelola warisan agar tak lekas habis.

“Saya sebelumnya punya usaha dari orangtua, toko sembako,” kata Salamah, Senin (22/9/2025).

Meski terbilang toko kecil, tak mudah bagi Salamah untuk mewarisi usaha yang diturunkan orangtuanya.

Sebab, ia harus merelakan masa mudanya demi belajar berdagang.

Baca juga: Kisah Pembuat Roti di Bangkalan, Merajut Mimpi Besarkan Usaha Lewat Tabungan Emas

Mulai dari mempelajari izin usaha, manajemen produk dan stok, rantai pasok, pengelolaan keuangan, relasi konsumen, hingga strategi penjualan, semuanya ia lahap.

Dari ketekunannya, ia bisa menguliahkan anaknya yang saat ini menempuh semester tiga di Politeknik Negeri Banyuwangi.

Berkat kegigihannya pula, Salamah menjadi satu dari 50 pengusaha ritel yang mendapatkan dukungan dari Badan Zakat Nasional (Baznas) melalui program Zmart.

Melalui program tersebut, para pemilik warung kecil mendapatkan dukungan renovasi, branding, permodalan, dan digitalisasi rantai pasok agar lebih berdaya saing.

“Bantuan voucer bisa dipakai membeli sembako di aplikasi, dan harganya lebih murah sehingga saya bisa menjual lebih murah,” kata Salamah.

Baca juga: Resign dari Bank, Asri Kini Raup Rp 80 Juta Per Bulan dari Nugget Lele

Menurut Salamah, pembekalan ini cukup membantu, terlebih ia tinggal di perkampungan nelayan yang memiliki ekonomi terbilang rendah.

“Harapannya mudah-mudahan usaha saya berjalan lancar dan bisa terus berkembang,” ucapnya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini