Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Polisi Ancam Tindak Pelajar Tak Berhelm & Boncengan Tiga

Foto: radarbanyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: radarbanyuwangi

BANYUWANGI – Banyaknya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar menjadi perhatian khusus anggota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi.

Dilansir dari Radarbanyuwangi, di daerah Banyuwangi selatan masih sering dijumpai pelajar yang mengendarai motor tanpa mengenakan helm dan berboncengan tiga.

Kepala satuan Lalulintas (Kasat) Lantas, Polres Banyuwangi, AKP AM Rido Ariefianto mengatakan akan menindak dan memberikan sanksi kepada pelajar, khususnya pelajar SMP/MTs yang berangkat atau pulang ke sekolah menggunakan motor.

Selain secara aturan jelas dilarang, hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang selama ini banyak terjadi pada pelajar.

“Bila ada pelajar yang ke sekolah naik motor dan melanggar aturan, akan kami tindak tegas dengan tindakan e-tilang,” tegas Rido.

Polisi, lanjut Rido, akan terus mendorong orang tua agar menyempatkan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah.

“Selain lebih aman, para pelajar juga dapat terbiasa disiplin, tepat waktu, dan tidak ugal-ugalan di jalan raya,” kata Rido.

“Kami akan agendakan sosialisasi cara aman berkendara ke sekolah-sekolah,” imbuhnya.

Selain itu, Rido juga mengimbau kepada para orang tua untuk dapat memahami aturan dan melarang anaknya berkendara ke sekolah.

“Kecelakaan lalu lintas yang rugi bukan hanya yang bersangkutan, tapi pengguna jalan lain,” jelasnya.

Pelajar yang masih duduk di bangku SMP/MTs, lanjut Rido, dari segi usia masih belum boleh mengendarai kendaraan bermotor. Sebab, mereka belum bisa mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Agar mereka paham, polisi selalu siap jika dibutuhkan memberi penyuluhan ke sekolah-sekolah,” pungkas Mantan Kasat Lantas Polres Nganjuk tersebut.