

GENTENG – Bangunan pondasi untuk rumah milik Siti Jamiah di Dusun Temorejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, dipertanyakan warga kemarin (22/9). Sebab, bangunan itu dianggap telah memakan saluran air hingga sempit.
Warga mempertanyakan pembangunan pondasi itu karena bisa membahayakan bila turun hujan deras. Dengan saluran yang menyempit, dikhawatirkan akan banjir. “Warga tidak setuju dengan pembangunan pondasi rumah yang banyak makan saluran air,” cetus Angga, warga sekitar.
Bangunan pondasi itu, terang dia, dimaksudkan untuk plensengan. Tapi nyatanya, lokasinya terlalu melebar hingga membuat saluran air jadi sempit. “Lahan milik Pengairan ada yaang kena itu,” ujarnya.
Warga sebenarnya seneng dengan sikap pemilik bangunan yang mau membangun plengsengan densan anggaran sendiri. Tapi kalu sampai makan lahann milik Pengairan dan membuat saluran menyempit, sebaiknya dibatalkan dan dibangun dengan anggaran dari dana desa (DD).
“Mending desa saja yang melengseng dari pada dana pribadi sendiri tapi seperti ini,” cetusnya.