BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pos SAR Banyuwangi terus mencari keberadaan seorang pria bernama Surahman yang dilaporkan hilang saat mencari tumbuhan pakis ke hutan Rowo Glagah, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Pria berusia 51 tahun itu pergi bersama anaknya. Namun, berselang dua jam setelah berangkat, sang anak pulang sendiri sambil membawa peralatan milik ayahnya.
“Anaknya pulang duluan membawa peralatan bapaknya, terus kembali lagi ke lokasi terakhir bapaknya berada,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Senin (29/9/2025).
Baca juga: Atap Masjid Ambrol karena Gempa, Warga Banyuwangi Tetap Pakai untuk Shalat
Namun, Surahman tak ditemukan. Sang anak yang telah mencari keberadaannya pun akhirnya pulang untuk mengabarkan kepada keluarga dan melakukan pencarian bersama-sama.
Namun, karena pencarian tak mendapatkan hasil, masyarakat kemudian melaporkan ke Pos SAR Banyuwangi.
Baca juga: Orang Tak Dikenal Muncul di Tengah Rel, KA Logawa Berhenti Darurat di Banyuwangi
Pencarian melibatkan banyak orang pun dilakukan. Basarnas menggandeng TNI, Polri, BPBD Banyuwangi, Damkarmat Banyuwangi, perangkat desa, hingga masyarakat.
Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan pencarian ditutup pada pukul 17.00 WIB.
“Hari ini hari kedua, kami lanjutkan melakukan pencarian,” tandasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
