BANYUWANGI – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 Kemarin (28/10) ditandai dengan penanaman pohon oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuwangi Zarkasi di Taman Blambangan. Penanaman pohon sawo blambangan itu seluas dengan tema besar peringatan Sumpah Pemuda, yakni Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumi”.
Dalam upacara kemarin, Zarkasi membacakan sambutan Menpora di hadapan siswa sekolah yang mengenakan pakaian adat 34 provinsi di Indonesia. Dalam sambutan itu, Zarkasi menyampaikan perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para generasi muda.
Perkembangan teknologi layaknya dua mata pisau, bisa membawa pengaruh negatif dan positif yang sulit diawasi. Jika tidak bisa mengambil sisi baiknya, maka bisa jadi generasi muda akan menjadi orang-orang pragmatis dan individualistis.
“Teknologi harus dikuasai, tapi jangan tingalkan budaya kita. Perkuat nasionalisme dan patriotisme dalam diri kita. Budayalah yang membuat bangsa ini menjadi kuat,” pungkas Zarkasi. Usai upacara, Zarkasi melakukan aksi penanaman pohon bersama arggota sekaligus memberikan penghargaan kepada beberapa pemuda pelopor.
“Ini merupakan simbol peduli dan perhatian besar terhadap lingkungan. Apalagi, kita semua tahu dan prihatin atas bencana kabut asap yang terjadi saat ini yang mengakibatkan pasokan oksigen semakin berkurang.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2