Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ratusan Warga Kesulitan Air Bersih

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pipa Hippam di Glenmore Hanyut Terbawa Banjir

GLENMORE – Hujan deras di wilayah Glenmore menimbulkan petaka bagi warga setempat. Gara-gara pipa Hippam hanyut, 500 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dua desa kekurangan air bersih. Ratusan warga tersebut tinggal di Dusun Sepanjang Wetan dan Dusun Sidoluhur, Desa Sepanjang, serta Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

Sudah tiga hari ini sekitar 500 sampai 600 KK kebingungan mencari air bersih. Untuk keperluan mandi, warga harus antre di rumah penduduk yang masih memiliki sumur. Itu pun sumur yang masih berfungsi tinggal sedikit. Mahrus, tokoh pemuda asal Dusun Sepanjang Wetan, berharap agar pengurus Hippam secepat mungkin memperbaiki pipa yang terbawa arus banjir tersebut.

Sebab, matinya air Hippam sangat meresahkan warga, apalagi saat ini bulan suci Ramadan. “Sudah dua hari ini warga kesulitan mandi. Orang mau berbuka dan sahur juga susah. Mau salat tarawih juga susah karena nggak ada air,” keluh Mahrus. Dia berharap, pengurus Hippam Desa Sepanjang segera mungkin menanggapi keluhan warga yang kekurangan air bersih akibat pipa hanyut diterjang banjir.

“Saya yakin Hippam punya kas dan anggaran untuk memperbaikinya. Apalagi, pipanya tidak hilang, tinggal biaya penyambungan,” timpal Yudi, pemuda lain. Sementara itu, Ali Mahfud, salah satu pengurus Hippam Sepanjang mengatakan, saat ini dia dan pengurus lain masih berupaya mencari jalan keluar untuk memperbaiki pipa yang putus akibat banjir itu Berdasar hitungan para pengurus Hippam

Se pan jang, perbaikan pipa tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. “Itu  biaya untuk perbaikan sementara,” ujarnya. Mahfud berharap, bencana banjir yang menyebabkan pipa HIPPAM Sepanjang putus itu mendapat perhatian sekaligus bantuan dari Pemkab Banyuwangi. “Sehingga segera ada perbaikan secara maksimal agar tidak meng khawa tirkan lagi,” harapnya. (radar)