Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Reaktivasi Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Jadi Angin Segar untuk Pariwisata

reaktivasi-penerbangan-surabaya-banyuwangi-jadi-angin-segar-untuk-pariwisata
Reaktivasi Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Jadi Angin Segar untuk Pariwisata

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Reaktivasi atau pengaktifan kembali rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi yang sempat beberapa tahun vakum akibat pandemi Covid-19 menjadi angin segar bagi wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Banyuwangi, Johan Seno Acton, yang menyambut antusias kembalinya layanan penerbangan Wings Air rute Surabaya-Banyuwangi-Surabaya (PP) yang mulai beroperasi kembali di Bandar Udara Banyuwangi.

“Ini kabar baik tidak hanya bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, namun juga menjadi angin segar bagi dunia pariwisata dan perekonomian daerah,” kata Johan, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan

Konektivitas udara sangat krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi logistik, serta mempermudah akses wisatawan menuju berbagai destinasi unggulan di Banyuwangi.

Selain mempermudah perjalanan intra-Jawa Timur, penerbangan tersebut menghubungkan Banyuwangi dengan lebih dari 20 kota lain di Indonesia melalui transit di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Bandara Banyuwangi juga siap memberikan layanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan penumpang, didukung dengan fasilitas yang ramah lingkungan, modern, dan telah memenuhi standar keselamatan penerbangan nasional.

“Bandara Banyuwangi berkomitmen untuk menjadi pintu gerbang utama yang tidak hanya aman dan efisien, namun juga menghadirkan pengalaman yang hangat, ramah, dan penuh sentuhan khas lokal,” tuturnya.

Johan juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengedepankan nilai-nilai hospitality Banyuwangi, yakni mengenai keramahan, pelayanan dengan hati, dan keaslian budaya dalam setiap layanan kepada para penumpang.

Baca juga: Berkah Tradisi Endhog-endhogan, Perajin di Banyuwangi Raup Omzet Rp 14 Juta

Ia percaya bahwa keramahan masyarakat Banyuwangi adalah kekuatan utama dalam menarik wisatawan.

“Tidak hanya dari sisi destinasi, tetapi juga dari pengalaman berinteraksi dengan budaya dan warga lokal yang tulus menyambut tamu seperti keluarga sendiri,” tuturnya.

Penerbangan perdana Surabaya-Banyuwangi akan dimulai pada 24 September 2025 mendatang.

Penerbangan ini dioperasikan Wings Air menggunakan pesawat ATR 72 yang memiliki kapasitas 72 kursi kelas ekonomi dan akan melayani rute ini dengan frekuensi penerbangan yang terjadwal dan rutin.

“Kami mengajak seluruh pelaku industri pariwisata, UMKM, dan masyarakat untuk bersama-sama menyambut peluang ini, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” ujar Johan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini