

Sisa paku dan besi tua mungkin tidak berguna bagi kebanyakan orang. Namun, berbeda dengan Slamet Hariyadi, 55, warga Lingkungan Bulusan Utara, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro ini. Setiap hari, Slamet mengumpulkan sisa-sisa besi tua yang terdapat di tempat sampah maupun pinggir jalan raya.
KRIDA HERBAYU, Kalipuro
TIDAK ada kata lelah bagi Slamet Hariyadi. Dia harus bisa mendapatkan besi tua agar dapat menyambung hidupnya untuk membeli kebutuhan pokok setiap harinya. Slamet mengaku jika saat ini dirinya hanya tinggal sebatangkara di rumah kecilnya yang ada di permukiman padat penduduk dekat dengan pantai Bulusan Utara.
Sebagai pencari besi tua, Slamet hanya berbekal rangka sepaniang setengah meter dengan ujung yang sudah diberi magnet. Dengan berbekal tongkat itulah dirinya mulai mengais rezeki di bawah terik sinar matahari.
Setiap hari, Slamet harus menyisir tepi jalan untuk mengumpulkan paku yang berserakan di bahu jalan. Selain itu, Slamet harus memeriksa setiap tempat pembuangan sampah untuk mencari sisa besi tua yang bagi orang lain tidak bermanfaat.