BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi meluncurkan program baru “Kartu Gandrung Anak”. Program tersebut merupakan implementasi Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.
Nah, bagi yang belum mempunyai “Kartu Gandrung Anak” disabilitas ini bisa langsung datang ke RSUD Blambangan Banyuwangi. Cukup datang ke bagian Humas dengan membawa kartu pelajar dan kartu keluarga, selanjutnya Kartu Gandrung Anak pun diproses dan langsung jadi.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Pendapa Sabha Swagata Banyuivangi Selasa pekan lalu. Kegiatan tersebut diikuti lebih 1.500 ABK.
Dalam kesempatan itu, Bupati Abdullah Azwar Anas secara live streaming mengatakan, pemilik kartu ini bisa lebih cepat mendapatkan layanan kesehatan. Mereka akan mendapat layanan patas ketika berobat.
“Mereka akan diprioritaskan, akan ada petugas yang khusus melayani pemegang kartu ini,” kata Anas.
Selain mendapatkan prioritas dalam pelayanan kesehatan, Kartu Gandrung Anak rencananya juga akan dibebaskan biaya masuk ke tempat-tempat wisata di Banyuwangi. Untuk gratis tempat wisata ini akan segera dibahas dalam peraturan bupati (perbup).
