Demi Keamanan dan Keselamatan Ratusan Siswa
GLENMORE – Kondisi bangunan SDN 2 Sepanjang, Kecamatan Glenmore, ini sangat mengenaskan. Gedung dengan tiga ruang belajar itu, sejak dua tahun terakhir terpaksa dikosongkan karena sudah rusak berat. Gedung sekolah yang berada di Jalan Patimura, Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, gentingnya banyak yang merothol.
Rangka atap dan sejumlah kayu pada bangunan itu sudah banyak yang patah. Bukan hanya itu, plafon di sana sini pada jebol. “Rusak sudah lama,” terang Kepala SDN 2 Sepanjang, Tukiran Iboni. Menurut Tukiran, dari tiga ruang yang ada di gedung itu, hanya satu ruang saja yang masih difungsikan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Sedang dua ruang lainnya, terpaksa dikosongkan karena membahayakan.
“Gedung itu terakhir diperbaiki pada tahun 1996, setelah itu belum pernah lagi,” katanya. Tukiran mengaku sudah berusaha untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi. Bahkan, pernah menemui langsung Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono.
“Sudah sering mengajukan perbaikan, tapi sampai sekarang tetap belum ada perbaikan,” ujarnya. Atas pertimbangan keselamatan dan desakan dari para wali murid, terang dia, sejak dua tahun terakhir dua ruang yang rusak itu tidak lagi digunakan. Selama ini, para wali murid sering menanyakan kapan pembangunan sekolahan dimulai.
“Wali murid Tanya terus, saya juga bingung,” ungkapnya. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, saat dikonfirmasi mengenai kondisi bangunan SDN 2 Sepanjang itu dengan tegas mengatakan kalau sekolah itu telah mendapatkan bantuan untuk perbaikan.
“Itu dapat per tahunnya,” katanya. Sulihtiyono menyampaikan, pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan ke lapangan, termasuk mengenai bantuan yang pernah diberikan. “Nanti kita cek, kalau ada penyimpangan di mana,” ungkapnya.(radar)