Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sabhara Razia Penjual Mercon

RAZIA: Kasat Sabhara AKP Sudarmaji memeriksa penjual mercon di Jalan Sasuit Tubun, Banyuwangi, kemarin
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RAZIA: Kasat Sabhara AKP Sudarmaji memeriksa penjual mercon di Jalan Sasuit Tubun, Banyuwangi, kemarin

BANYUWANGI – Desakan sejumlah organi- sasi masyarakat (ormas) Islam yang meminta penjual mercon ditertibkan langsung direspons aparat kepolisian. Sejumlah penjual kembang api dan mercon yang mangkal di Jalan Sasuit Tubun, Banyuwangi, kemarin dirazia anggota Satuan Sabhara Polres kemarin.

Dalam razia yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Sudarmaji itu, puluhan kios kecil yang berada di pasar tumpah itu diperiksa. “Kita periksa satu-satu. Bila ada yang bisa meledak langsung ambil,” perintah Sudarmaji kepada sejumlah anggota.Saat memeriksa penjual mercon, anggota polisi ada yang ber tugas memeriksa kios, dan anggota lain bertugas mendata dan mengamankan.

Dalam razia tersebut, semua anggota polisi menenteng senjata laras panjang. “Nama penjual yang di temukan menjajakan mercon didata,” kata perwira polisi asal Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, tersebut. Diberitakan sebelumnya, ma-raknya mercon dan sejenisnya se tiap Ramadan mendapat perhatian serius kalangan or ga nisasi masyarakat (ormas) Islam.

Mereka mendesak aparat kepolisian agar segera me la kukan penertiban karena mu darat. Masalah mercon ini ternyata sudah dibahas secara khusus oleh Pengurus Cabang (PC) NU Banyuwangi sebelum Ramadan datang. PC NU sudah membahas dan meminta semua umat Islam agar tidak main mercon.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, Ustadz Syuhada Asyari, menyebut mercon sangat mengganggu masyarakat. “Baik yang puasa maupun yang tidak, sebenarnya ter ganggu,” sebutnya. Sekretaris Majelis Ulama In-donesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, H. Nur Khozin Cholil, mendesak aparat ke po lisian bertindak cepat dalam me ngatasi mercon yang cukup marak ini. “Mercon sangat mem bahayakan,” ujarnya. (radar)