Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sehari, Mampu Produksi 800 Songkok

FINISHING: Pekerja menyelesaikan pembuatan songkok di Cangaan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
FINISHING: Pekerja menyelesaikan pembuatan songkok di Cangaan.

GENTENG – Home industry (industi rumahan) di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ini sudah mulai diproduksi sejak 1997. Awal berdirinya, usaha pembuatan songkok ini hanya mempekerjakan empat karyawan.

Namun, saat ini, usaha songkok haji ini sudah mampu mempekerjakan 65 orang warga sekitar. Manajer produksi home industry songkok Cangaan, Agus Musofi , 45, mengatakan, pihaknya hanya memproduksi songkok berwarna putih. Dalam sehari, pihaknya bisa memproduksi 800 biji.

Songkok yang dipoduksinya terdiri dari dua jenis. Yaitu songkok berbahan dasar mika, dan songkok dari plastik. Untuk pasaran umum, pihaknya menyiapkan dua jenis songkok yang terbuat dari mika maupun plastik dengan nama Adawam dan Said Ali. Sementara, untuk pesanan yang sudah kontrak diberi nama Ad-Dzikro dan Al-Mukarom.

Dalam satu minggu, pihaknya mampu menjual 6000 songkok untuk wilayah Banyuwangi dan luar daerah. ”Tinggal lihat kontraknya dan kebutuhan pasar, ” terang Agus. Untuk bahan produksi pembuatan songkok, Agus mengaku tidak terlalu kesulitan.

Itu karena pemilik home industry Ali Gufron , 42, sudah menjalin kerja sama dengan salah satu toko kain yang ada di Kecamatan Genteng. Sementara itu, untuk proses pembuatan menggunakan mesin jahit dan mesin cuci. Hanya, pada proses penghalusan, pihaknya masih memakai strika tradisional tempo dulu dengan bahan bakar arang.

Ini yang bisa membuat songkok ini terkenal,“ ucapnya bangga, seraya menambahkan, harga eceran di pasaran lokal, satu songkok dihargai Rp. 12 ribu. Yang menarik, para pekerja di home industry ini berasal dari para pemuda pengangguran serta anak jalanan yang memang mau bekerja. “Lumayan, dalam sehari rata-rata mereka bisa menyelesaikan 50 biji songkok,’’ pungkasnya. (radar)