Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Seleksi Berlanjut Sampai Besok

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Jumlah pendaftar sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Bumi Blambangan kian membeludak. Hingga kemarin (18/6), sebanyak 1.116 pendaf- tar sudah mengikuti seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 1 Glagah.

Padahal, kursi yang tersedia hanya 576 kursi. Di SMKN 1 Banyuwangi, pendaf- tar tembus 1.126 siswa. Padahal pagu PPDB di sekolah tersebut hanya 448 siswa. Tak heran, seleksi ketat harus dilakukan pihak sekolah untuk menyaring siapa saja yang berhak diterima di dua SMKN yang berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) tersebut.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di SMKN 1 Banyuwangi menyebutkan, ratusan pendaftar sibuk menghadapi berbagai macam tes kemarin. Seleksi tersebut untuk menentukan apakah mereka layak diterima sebagai siswa di sekolah tersebut ataukah tidak.

Ada berbagai macam tes yang harus dilakukan, di antaranya, tes online, tes bahasa Inggris, dan tes minat-bakat. Nah, khusus tes minat-bakat, setiap pendaftar harus didampingi orang tua atau wali murid. Tes itu dilakukan untuk mengetahui komitmen anak dan orang tua/ wali, serta komitmen orang tua/ wali dan pihak sekolah.

Koordinator PPDB SMKN 1 Banyuwangi, M. Saleh Mahdi mengatakan, penilaian untuk menentukan siapa saja yang berhak diterima di sekolah itu adalah nilai unas sebesar 25 persen; nilai tes online 30 persen; dan sisanya nilai tes bahasa Inggris, bakat-minat, dan prestasi akademik dan nonakademik. “Nilai rapor siswa juga termasuk penilaian prestasi non-akademik,” ujarnya.

Menurut Saleh, tes calon siswa- baru dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni sampai 20 Juni besok. Pengumuman siswa yang diterima di SMK Negeri 1 Banyuwangi akan berlangsung 23 Juni mendatang. “Di sekolah kami, tes kesehatan akan dilakukan setelah pengumuman siswa diterima. Jika ada yang gugur, maka calon siswa yang masuk cadangan akan naik,” pungkasnya. (RADAR)