BANYUWANGI – Seorang pengendara motor di Banyuwangi tewas disambar kereta api (KA) pada Jumat (27/12/2019) siang.
Korban yang diketahui bernama Ridwan (77) warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, tewas mengenaskan dengan kepala hancur akibat benturan dengan lokomotif.
Dilansir dari ngopibareng.id, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di sebelah utara perlintasan Sasak Perot yang tak jauh dari rumah korban.
Saat itu melintas Kereta Api (KA) Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya. Sedangkan korban mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi P 4120 WF.
“Korban mau menyeberang perlintasan. Padahal kereta sudah berulangkali membunyikan klakson. Tapi dia sepertinya tidak dengar,” kata Iskaya (50), salah seorang warga yang melihat kejadian.
Keterangan sejumlah warga, korban mengalami gangguan pendengaran. Sehingga, suara klason kereta yang berulang kali tidak dihiraukan korban.
“Keterangan saksi-saksi korban ini memang mengalami gangguan pendengaran. Sehingga pada saat masinis membunyikan klakson korban tidak mendengar dan akhirnya tersambar kereta api,” kata Kanit Kecelakaan Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala, usai melakukan evakuasi korban.
Akibat kejadian itu motor korban rusak parah. Sedangkan korban terlempar hingga jatih di bawah jembatan. Kepala korban hancur dan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka.
“Peristiwa ini terjadi di perlintasan liar yang dibuat sendiri oleh warga. Lebarnya hanya cukup untuk dilalui sepeda motor,” kata Iptu Ardhi.
Sementara jenazah korban kemudian dievakuasi menuju kamar mayat RSUD Blambangan untuk dilakukan visum.
