KEINGINAN Banyuwangi merebut medali emas cabang sepak bola harus dikubur dalam-dalam. Dalam laga semifinal di Stadion Diponegoro Banyuwangi tadi malam (11/6), Kota Gandrung kalah 1-3 dari Tulungagung lewat drama adu penalti. Adu tendangan dua belas pas terpaksa dilakukan karena kedua tim bermain kuat 0-0 selama dua babak reguler.
Kedudukan yang sama juga bertahan hingga babak ekstra time 2/15 menit. Petaka Banyuwangi diawali penendang pertama Ari Setyo Wibisono yang gagal mengeksekusi bola penalti. Kesialan ini berlanjut hingga penendang kedua dan ketiga, Feri Irawan dan Imam Banda Nidji.
Hanya penendang terakhir, Moh Riki Pratama yang berhasil menceploskan gol. Sedangkan dari empat algojo Tulungagung, hanya satu pemain yang gagal. Yaitu Andik Zulianto. Selebihnya, Abdul Ajis Efendi, Bayu Ari Yulianto, dan M. Danang sukses mengeksekusi bola.
Hasil tersebut memastikan Tulungagung menantang Sidoarjo di babak final cabang sepak bola. Sidoarjo lolos ke final setelah menang adu penalti 5-4 melawan Kab. Pasuruan pada pertandingan jam pertama. Dua kedua tim akan digelar Sabtu (13/6) mendatang. Sedangkan Banyuwangi akan berhadapan dengan Kabupaten Pasuruan pada duel perebutan medali perunggu sore ini di Stadion Diponegoro. (radar)
