BANYUWANGI – Dewan Kesenian Banyuwangi (DKB) mulai tancap gas. Usai mengadakan rapat kerja di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi pekan lalu, kemarin segenap pengurus inti kembali melakukan rapat pemantapan program. Dalam rapat yang berlangsung di Kantor DKB kompleks Gesibu Blambangan itu diputuskan beberapa kegiatan. Di antaranya, rencana beberapa seniman sepuh membukukan kesenian Banyuwangi akan dilanjutkan.
“Keinginan Pak Tejo (alm) dan Pak Fat untuk membukukan kesenian Banyuwangi akan kita lanjutkan,” ujar Samsudin Adlawi, ketua DKB. Program kerja yang telah dirancang DKB akan dikirim kepada Bupati Banyuwangi dengan tembusan DPRD dan Disbudpar. Hal itu dilakukan agar semua pihak bisa mengontrol dan ikut mengawasi program kerja yang akan dilakukan. Selain itu pengajuan SK badan sensor lagu kepada bupati akan segera dilakukan. Menurut Udi, sapaan akrab Samsudin Adlawi, hal itu untuk memudahkan kinerja tim sensor saat melakukan pemilahan lagu-lagu Banyuwangi. “Kerja kita nanti biar punya landasan hukum,” katanya. (radar)
