Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Serap Aspirasi, Panen Apresiasi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bupati-anasKEBERHASILAN pembangunan yang diraih Pemkab Banyuwangi selama empat tahun terakhir tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Tidak terkecuali tokoh lintas agama, organisasi masyarakat (ormas), pengurus partai politik (parpol), kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan beberapa elemen lain. Bupati Abdullah Azwar Anas terus berupaya menyerap usul, saran, bahkan kritik lintas elemen masyarakat.

Seperti yang dia lakukan di halaman belakang Pendapa Sabha Swagata Blambangan Kamis sore lalu (16/4). Sebelum membeberkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2014 di hadapan para rapat paripurna DPRD, Bupati Anas meminta beberapa elemen masyarakat menilai kinerja selama pemimpin Banyuwangi.

Ratusan orang, mulai tokoh agama, ormas, pengurus parpol, anggota DPRD, hingga kalangan LSM, hadir dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut. Pertemuan itu dihadiri lintas elemen,  ulai Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Lembaga Dewan D kwah Indonesia (LDII), dan Perwakilan Umat Katolik.

Tidak hanya itu, DPD Muhammadiyah, Pengurus Cabang Nahdlatul Utama (PCNU) dan 24 MWCNU se-Banyuwangi juga hadir. Tidak ketinggalan hadir dalam pertemuan itu jajaran Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah. Dari organisasi wanita, hadir jajaran pengurus Fatayat, Muslimat, dan Ketua Aisyiyah Dwi Deritaningtyas beserta pengurus. Bupati Anas memaparkan berbagai keberhasilan yang berhasil diraih Banyuwangi beberapa tahun terakhir.

Sedikitnya 22 penghargaan tingkat nasional dan provinsi berhasil disabet. Misalnya, grand category bidang politik Otonomi Award 2014, juara bidang akuntabilitas politik Otonomi Award 2014, piala Adipura kategori kota sedang, dan penghargaan karya penanggulangan kemiskinan. Di bidang pengelolaan sanitasi dan air bersih, Banyuwangi berhasil meraih juara satu tingkat nasional.

Demikian halnya di bidang tata ruang, kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini juga sukses meraih juara I tata ruang tingkat nasional. Yang terbaru, Banyuwangi meraih penghargaan Pangripta tingkat Jatim. Kabupaten berjuluk Sun rise of Java ini dinilai memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah. 

Di sisi lain, Anas mengaku tidak menutup telinga terhadap kritik yang dilontarkan sejumlah kalangan, misalnya terkait dugaan penyimpangan pada kegiatan Banyuwangi Festival (B-Fest) dan pembangunan infrastruktur di Banyuwangi. Menurut Anas, pihaknya telah berkirim surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar B-Fest menjadi objek pertama audit. Anas meminta B-Fest tidak hanya dijadikan sampel audit, tapi menjadi objek audit tertentu oleh BPK. (sgt/c1/afi )