Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Seribu Lebih Pelajar Ikuti Pawai Lampion

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Parade lampion yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Pramuka ke-54 sekaligus  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI  berlangsung meriah Kamis malam (13/8). Ribuan  anggota Pramuka yang membawa aneka kreasi lampion  berjalan menyusuri jalan utama kota Banyuwangi.

Pawai lampion kali ini diikuti 1.200 pelajar SD/sederajat hingga SMA/sederajat asal kota Banyuwangi dan sekitarnya.  Upacara pelepasan dilakukan langsung Bupati Abdullah  Azwar Anas di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Uniknya, mayoritas kreasi lampion tersebut bertema Pramuka, misalnya lampion berbentuk tunas kelapa dan simbol-simbol Pramuka lain.

Menariknya lagi, tidak sedikit siswa yang menampilkan lampion bertema kesenian Banyuwangi. Ada peserta yang membawa lampion berbentuk omprog gandrung, barong kemiren,  seblang, dan kebo-keboan.  Dalam sambutannya, Bupati Anas mengaku bangga terhadap kreativitas yang dimiliki para anggota  Pramuka tersebut.

“Kami bangga dan senang Pramuka memiliki banyak kegiatan yang bisa mendorong anak muda menjadi aktif dan kreatif,” ujarnya. Bupati juga berharap pawai lampion tersebut bukan sekadar kegiatan rutin memperingati HUT Kemerdekaan RI, tapi bisa menjadi obor penyemangat dalam menumbuhkan jiwa gotong royong membangun Banyuwangi.

“Semangat ini harus dipupuk sejak dini agar anak-anak memiliki semangat membangun daerah,” kata dia. Wakil Ketua Binamuda dan  Saka Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyuwangi, Budianto menambahkan, Pramuka ingin mentradisikan pawai lampion tersebut setiap memasuki malam  14 Agustus.

“Hari jadi Pramuka adalah 14 Agustus. Kami ingin  pawai lampion diadakan setiap  tahun. Lampion menjadi simbol bagi Pramuka yang akan terus menjadi pelita bagi bangsa ini,”  beber Budianto. (radar)