BANYUWANGI – Ada beberapa tempat penginapan di Banyuwangi yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal para kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26. Salah satunya adalah Hotel Baru.
Hotel di Kelurahan Tukangkayu itu disiapkan menjadi tempat menginap kontingen dari Kota Batu, Tulungagung, Madiun. Pengelola Hotel Baru, Ainul Yakin, membenarkan hal tersebut. Sebanyak 48 kamar telah dipesan untuk keperluan para kontingen dari tiga kabupaten dan kota tersebut saat MTQ berlangsung.
Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan segalanya untuk tempat menginap para kafilah dari luar Kabupaten Banyuwangi tersebut. ”Kita sudah siap. Berdasar data kami, Kota Batu, Tulungagung, dan Madiun, akan menginap di hotel kami,” terang Ainul Yakin.
Untuk memaksimalkan pelayanan hotel kepada kafilah luar kota tersebut, pihaknya telah menambah fasilitas di hotelnya. Salah satunya adalah menambah fasilitas air panas di dalam kamar mandi agar para kafilah bisa nyaman tidur di Hotel Baru.
”Fasilitas air hangat memang fasilitas tambahan yang kita berikan untuk para kafilah MTQ dari luar kota ini, “ jelas Ainul Yakin. Selain Hotel Baru ada beberapa tempat penginapan di Banyuwangi yang digunakan sebagai tempat singgah para kontingen MTQ nanti.
Antara lain Hotel Berlin Barat, Hotel Kumala, Slamet, Ritansa Roebuck, Hotel Brawijaya, Ikhtiar Surya, Tanjung Asri, Wisma Atlit Gelora Istiqlah, dan Mahkota Plengkung. Selain itu Hotel Berlian Abadi, Mirah Hotel, Warata, Permata Indah Permai, Anda Hotel, Banyuwangi Beach, Manyar, Lingkar Ketapang, Tanjung Wangi , Cawang Indah Hotel, Baru Dua Beach dan Watudodol Hotel.
Sekadar tahu, MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi.
Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi, Drs. H. Nurul Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke- 26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ itu mencapai ratusan. (radar)