Dari Puncak Ijen Api Porprov Diboyong ke Pendapa
BANYUWANGI – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jatim secara resmi dimulai tanggal 6-13 Juni. Pembukaan bakal digelar besok malam (6/6) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Rangkaian berbagai pertandingan sudah dimulai lima hari lalu.
Mengawali pesta olahraga terbesar di Jatim itu, Selasa dini hari kemarin (5/6) dilakukan pengambilan api Porprov dari kawah Gunung Ijen. Selanjutnya, dari atas gunung yang memiliki ketinggian 2.799 mdpl itu, api Porprov diarak menuju Pendapa Sabha Swagata Blambangan.
Api abadi itu dijadikan sebagai simbol spirit sportivitas dalam Porprov tahun ini. Api diambil langsung dari sumber blue fire Kawah Ijen. Selepas pengambilan blue fire, api abadi itu akan diarak keliling Kota Banyuwangi. Selanjutnya, api abadi itu diinapkan di pendapa dan akan dibawa saat pembukaan Porprov nanti.
Sementara itu, sesampai di pendapa, api Porprov diterima Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Api yang diambil dari Kawah Ijen ini disematkan di atas sebuah tungku besar oleh Anas bersama Ketua Harian Koni Jatim Dhimam Abror. Rencananya, api itu akan berada di pendapa sampai pelaksanaan pembukaan Porprov Sabtu 6 Juni besok.
Api Porprov diambil dari blue fire Kawah Ijen pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00. Api diambil oleh tim gabungan KONI Provinsi Jatim, KONI Banyuwangi, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi. Kemudian, api menempuh perjalanan sekitar 45 KM dibawa menggunakan dua buah obor menuju pendapa untuk disemayamkan hingga pembukaan Porprov.
Puluhan penambang belerang Ijen juga turut mengiringi pengiriman api itu. Sekadar tahu, blue fire merupakan fenomena alam yang unik di Gunung Ijen. Api biru itu muncul akibat proses kimia terbakarnya gas metana yang dihasilkan belerang oleh rembesan panas bumi dari perut bumi.
Selain di Ijen, di belahan dunia lain fenomena unik itu hanya bisa ditemui di Islandia. Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi di Banyuwangi yang berketinggian 2.799 mdpl. Bupati Anas mengatakan, api Porprov sengaja diambil dari api abadi yang berasal dari blue fire Kawah Ijen sebagai simbol perjuangan dan kerja keras para atlet Porprov dalam bertanding.
”Simbol spirit kerja keras para penambang belerang ini saya harapkan menular kepada seluruh atlet Porprov,” kata Anas. Dia berharap perjuangan dan kerja keras atlet Porprov juga dibarengi spirit sportivitas dalam bertanding. “Kita berharap Porprov ini bisa menghasilkan atletatlet yang berprestasi sampai tingkat internasional,” ujar Anas.
Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror mengatakan, pengambilan api Porprov dari blue fire Ijen merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa. Api ini akan menjadi api yang menyemangati para atlet selama Porprov berlangsung. Dhimam mengatakan, pada tanggal 6 Juni besok api tersebut akan dibawa ke Stadion Diponegoro saat opening ceremony Porprov 2015 berlangsung.
Api itu akan terus menyala sampai akhir pertandingan Porprov 13 Juni. ”Api akan dipadamkan pada upacara penutupan 13 Juni mendatang,” ujar mantan pemred Jawa Pos itu. Dia menambahkan, api blue fire yang berwarna biru itu juga dirasa memiliki filosofi tersendiri yang bisa dijadikan semangat bagi para atlet Porprov.
Selain itu, sejauh ini perhelatan Porprov di Banyuwangi sangat bagus. ”Biru ini melambangkan kekuatan, kebersamaan, dan keindahan,” pungkas Dhiman. Sementara itu, pada saat pengambilan api di dasar Kawah Ijen kemarin, seluruh tim yang naik ke atas gunung sempat terkendala angin kencang.
Angin yang kencang di atas gunung membuat asap belerang yang ada di dasar kawah menutupi api biru di dasar kawah. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Setelah beberapa saat angin yang berembus sedikit berkurang, sehingga memungkinkan tim mengambil api pertama Porprov dari dasar Kawah Ijen.
”Yang turun tadi selain saya ada dari penambang belerang, Pak Ribut, dan salah satu operator obor api, Andre. Ini berkat rida Allah, sehingga kita berhasil mengambil api dari blue fire ini,” jelas Kabid Pendidikan dan Penataran KONI Jatim, Imam Marsudi, yang turun ke dasar kawah.
Rencananya api Porprov itu akan diarak berkeliling Kota Banyuwangi usai salat Jumat (6/5) hari ini. Arak-arakan tersebutakan melewati jalan-jalan utama di Kabupaten Banyuwangi. (radar)