Banyuwangi – Upaya peningkatan literasi keuangan bagi pelaku usaha terus digencarkan. Pada Jum’at (14/11/2025), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pasar Modal sekaligus penyerahan bantuan tambahan modal bagi pelaku UMKM Disabilitas di Pendopo X-Barue Coffee, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru.
Kegiatan yang didukung oleh Sahabat Pedalaman dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta, terdiri dari pelaku UMKM, komunitas disabilitas, perangkat desa, mahasiswa serta perwakilan lembaga keuangan. M. Fiqrom Ashari selaku Asisten Manager Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK menyampaikan pentingnya akses informasi pasar modal agar masyarakat mampu memanfaatkan instrumen investasi secara bijak dan aman.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama UMKM, agar tidak mudah terjebak investasi ilegal dan mampu melihat peluang pendanaan dari pasar modal,” ujar perwakilan OJK dalam sambutannya.
Materi sosialisasi meliputi pengenalan dasar pasar modal, cara berinvestasi yang benar, ciri-ciri investasi bodong, pinjaman daring serta bahaya judi online (judol). Peserta juga mendapatkan sesi tanya jawab interaktif yang berlangsung antusias.
Pada rangkaian kegiatan yang sama, Cita Mellisa, Kepala Wilayah Jawa Timur PT. Bursa Efek Indonesia menyerahkan CSR bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM disabilitas. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Menurut Royzaq Haramain, Volunteer Sahabat Pedalaman bantuan ini menjadi bentuk keberpihakan nyata terhadap pelaku usaha difabel yang masih menghadapi keterbatasan akses permodalan. “Ini sangat membantu. Terima kasih PT. Bursa Efek Indonesia, OJK dan semua yang mendukung acara ini,” ujarnya. (Abe)







